DEPOK, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengumumkan bahwa laju vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayahnya baru mencapai kisaran seperempat dari target 1,6 juta warga.
"Persentasenya 25 persen sejauh ini," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
"Sebanyak 20 persennya dilakukan oleh faskes (fasilitas kesehatan) kita. Lima persen dilakukan oleh TNI-Polri," tambahnya.
Baca juga: Dinkes DKI: 3 Juta Lebih Warga Jakarta Belum Berkenan Divaksin Covid-19
Meskipun demikian, data ini merupakan jumlah keseluruhan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Depok.
Tak menutup kemungkinan ada warga luar Depok yang turut divaksinasi di sana.
Sementara itu, perhitungan target populasi tervaksinasi sebanyak 1,6 juta merupakan penduduk ber-KTP Depok.
"Kami sedang cleaning (membersihkan) data. Karena data-data vaksinasi massal yang dilakukan di Depok ada warga yang luar Depok," ujar Dadang.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021 nanti, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayahnya sebesar 50 persen dari target 1,6 juta.
Baca juga: Anies: Pandemi Belum Selesai, Jangan Merasa Sudah Bebas
Target tersebut relatif tinggi. Dengan target tersebut, berarti dalam 2-3 pekan ke depan, Kota Depok harus melakukan jumlah vaksinasi Covid-19 sebanyak yang sudah dilakukan selama 5-6 bulan belakangan.
Namun, Dadang mengungkapkan bahwa gerai vaksinasi Covid-19 semakin banyak, kendati kecepatan vaksinasi juga dipengaruhi oleh pasokan vaksin yang mereka terima.
"Kita punya banyak media, kemarin TNI-Polri, lalu selanjutnya vaksin yang melalui pemkot, faskes dan puskesmas," ujar Dadang.
"Saat ini kita coba program Depok Vaksinasi Jemput Warga (D'Vajar). Warga nanti setiap hari 100 orang per kelurahan nanti dijemput pakai armada kita misalnya angkot atau bus," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.