JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana penyelenggaraan Formula E saat ini diwarnai tarik-ulur.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menargetkan bahwa hajatan balap mobil listrik itu mesti terselenggara pada 2022 nanti, setelah 2 tahun urung dihelat lantaran pandemi Covid-19.
Sementara itu, target tersebut mendapatkan perlawanan dari Kebon Sirih. Dua fraksi di DPRD DKI Jakarta, PDI-P dan PSI, tak kalah ngotot untuk membatalkan hajatan tersebut.
Fraksi PSI malah tak segan-segan melontarkan “ancaman” menggunakan hak interpelasi atau hak bertanya untuk menyikapi rencana penyelenggaraan Formula E 2022 Jakarta.
Baca juga: Wagub DKI: Formula E Bisa Dibahas secara Musyawarah, Berharap Tak Ada Interpelasi
Isu terkait Formula E kembali menyeruak ke permukaan setelah Gubernur Anies menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 terkait penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022, yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali.
Dalam instruksinya, Anies meminta agar isu prioritas yang ia lampirkan dapat segera dikerjakan oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Total, ada 28 isu prioritas yang dilampirkan Anies. Formula E bercokol pada urutan kedua.
"Formula E target keluaran terselenggara lomba Formula E, target waktu Juni 2022," tulis Anies di sana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut bahwa target diselenggarakannya Formula E pada Juni 2022 berkaitan dengan ulang tahun Kota Jakarta.
“Kita tunggu keputusan dari sana (penyelenggara), Jakpro dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) yang berkordinasi dengan pihak Formula E," tutur Riza kepada wartawan, Senin (9/8/2021) malam.
Baca juga: PSI DKI: Dua Partai Bersatu Dorong Interpelasi Formula E, Paripurna Tinggal Masalah Waktu
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Formula E sudah lama diagendakan Pemprov DKI Jakarta, hanya saja harus diundur karena pandemi.
"Kan harusnya 2020, tapi karena ada Covid-19 mundur 2021, mundur (lagi ke) 2022. Bukan ulang tahun (saja), ini kan agenda sudah lama diprogramkan, waktunya bulan Juni," ucap Riza.
Politikus Gerindra itu juga memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan pembayaran kepada pihak penyelenggara.
"Kan sudah dibayar sebelumnya," ujarnya.
Jika jadi terselenggara, Formula E 2022 Jakarta tinggal berjarak tak sampai 11 bulan mendatang dari sekarang.