DEPOK, KOMPAS.com - Setelah 6 bulan program vaksinasi Covid-19 bergulir, Pemerintah Kota Depok baru merampungkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 25 persen dari target 1,6 juta penduduk hingga saat ini.
Dari jumlah itu, sekitar 20 persen di antara dilakukan melalui vaksinasi dengan fasilitas kesehatan pemerintah, lalu sekitar 5 persen dari vaksinasi yang dilaksanakan TNI-Polri.
Capaian ini terbilang lamban dibandingkan daerah-daerah sekitar. Kota Tangerang, Banten, misalnya, telah melaporkan progres 57 persen vaksinasi Covid-19 dari target 1,17 juta penduduk. DKI Jakarta, malah, telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi 99 persen dari sekitar 10-11 juta sasaran.
Baca juga: 13 Agustus 2021: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Kini Lebih Sedikit dari Puncak Gelombang Pertama
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyebut bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 bergantung pada suplai vaksin.
"Tergantung dari kesediaan vaksin dari pemerintah pusat. Prinsipnya, pemerintah daerah siap melaksanakan jika vaksin itu ada," ujar Dadang kepada wartawan.
"(Kendalanya) keterbatasan vaksin," imbuhnya singkat.
Dadang mengeklaim bahwa permintaan terhadap suplai vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat sudah diajukan.
"Informasinya akhir Agustus ini akan datang vaksin yang (jumlahnya) lebih besar," kata dia.
Meskipun demikian, ia mengaku tak dapat menargetkan berapa persisnya jumlah vaksin yang lebih besar itu.
Baca juga: Pembukaan Mal di Jakarta Dikhawatirkan Picu Pergerakan Warga Jabodetabek pada Akhir Pekan
"Semua kuota ditentukan dari pemerintah pusat," sebut Dadang.
"Yang penting pemerintah kota siap menerima vaksin, nanti seluruh sumber daya kita siapkan untuk menghabiskan vaksin," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021 nanti, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayahnya dapat mencapai 50 persen dari target 1,6 juta, atau 2 kali lipat progres saat ini.
Target tersebut cukup optimistis, karena itu berarti Kota Depok harus melakukan jumlah vaksinasi Covid-19 sebanyak yang sudah dilakukan selama 5-6 bulan belakangan hanya dalam 2-3 pekan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.