Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tangsel Gelar Patroli dan Pengalihan Arus Tekan Mobilitas Warga Saat PPKM

Kompas.com - 14/08/2021, 22:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satlantas Polres Tangerang Selatan turut memberlakukan patroli dan pengalihan arus lalu lintas sebagai ganti penyekatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Dicky Dwi Priambudi Arif Sutarman mengatakan, dua strategi pengendalian mobilitas masyarakat saat PPKM itu digencarkan karena tidak adanya sistem ganjil genap seperti di DKI Jakarta.

"Kalau ganjil genap tidak di Tangsel. Kita melakukan patroli untuk menekan mobilitas warga dan rekayasa lalu lintas," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Menahan Jerinx

Dicky mengatakan, patroli untuk menekan mobilitas warga akan diberlakukan setiap hari mulai pukul 19.00-00.00 WIB.

Adapun patroli digelar di seluruh wilayah Tangerang Selatan, khususnya di daerah yang rawan terjadi kerumunan.

"Ada di daerah Alam Sutera, Pondok Aren dan Alam Sutera, Tangerang Selatan." kata Dicky.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di lokasi rawan kerumunan.

"Kalau kita pengendalian mobilitas dengan sistem rekayasa lalin itu nanti apabila kita melihat adanya kerumunan, seperti kemarin Pasar Delapan di Alam Sutera itu baru kita lakukan rekayasa lalu lintas. Sifatnya situasional," kata Dicky.

Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk meniadakan penyekatan saat perpanjangan PPKM Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021.

Sebelumnya, terdapat 100 titik lokasi penyekatan di Jakarta dan kota sekitar.

Adapun di wilayah Tangerang Selatan, terdapat 5 titik lokasi penyekatan, yakni kawasan Legok, Gading Serpong, Bintaro, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Ir H Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com