Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil di Kota Tangerang Direncanakan Digelar 19 Agustus

Kompas.com - 15/08/2021, 13:00 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana menggelar vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil mulai 19 Agustus 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, pelaksana atau penanggung jawab vaksinasi ibu hamil adalah Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

"(Vaksinasi ibu hamil) katanya mau dilakukan serentak pada tanggal 19 Agustus sama POGI," papar Arief melalui sambungan telepon, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Tambah 117 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 266 Pasien Sembuh

Menurut Arief, POGI dilibatkan sebagai elemen pendukung jika muncul efek samping pada ibu hamil setelah divaksinasi.

Dia berharap, vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil berjalan lancar.

Politikus Demokrat itu mendukung pelaksanaan vaksinasi ibu hamil. Sebab, selama pandemi Covid-19, banyak ibu hamil di Kota Tangerang yang terpapar virus corona.

"Mudah-mudahan sih aman-aman saja karena memang kemarin kan banyak ya ibu-ibu hamil positif Covid-19 selama pandemi ini," ujar Arief.

Baca juga: Kasus Virnie Ismail Tabrak Galon Jatuh dari Truk, Sopir Dibebaskan tapi Harus Tanggung Biaya Berobat

Oleh karena itu, vaksinasi tersebut diharapkan dapat mencegah ibu hamil terpapar Covid-19.

"Jadi, mudah-mudahan bisa mencegah (penularan ke ibu hamil). Teman-teman ini lagi terus mempersiapkan (vaksinasi ibu hamil)," tutur dia.

Adapun target vaksinasi ibu hamil di Kota Tangerang sekitar 3.000 orang. Para ibu hamil itu rencananya bakal disuntik vaksin jenis Sinovac.

Baca juga: Saat Adam Deni Maafkan Jerinx tapi Ogah Damai...

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengambil data para ibu hamil yang akan disuntik itu dari mereka yang tercantum dalam program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Untuk lokasi penyuntikan, para ibu hamil akan menerima vaksinasi di sejumlah puskesmas yang telah ditunjuk oleh Dinkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com