Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Salurkan Tabung dan Generator Oksigen Senilai Rp 24,1 Miliar untuk RS di Jakarta

Kompas.com - 16/08/2021, 18:50 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyalurkan bantuan tabung oksigen dan mesin generator oksigen ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta, senilai Rp 24,1 miliar.

Gubernur BI Perry Warjiyo melalui kanal YouTube Bank Indonesia yang menyiarkan acara penyerahan bantuan tersebut, Senin (16/8/2021), mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan 1.000 unit tabung oksigen beserta isinya dan tiga oksigen generator.

Bantuan akan diberikan kepada RSD Wisma Atlet Kemayoran, RSPAD Gatot Subroto, RS Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, hingga sejumlah RSUD, dan RSAD di DKI Jakarta.

Baca juga: Pengisian Tabung Oksigen di Setiabudi Kini Sepi, Tak Ada Lagi Antrean Mengular

Meski demikian, Perry mengatakan bahwa Bank Indonesia tidak hanya membantu rumah sakit tersebut, tapi juga berbagi oksigen ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas lainnya yang membutuhkan.

Selain di Jakarta, BI juga menyalurkan bantuan kepada sejumlah fasilitas kesehatan senilai Rp 19 miliar.

"BI juga berkomitmen untuk menyalurkan bantuan berupa 2.700 tabung oksigen beserta isi, dan oksigen generator kepada sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan Tengah dengan nilai sebesar Rp 19 miliar," kata Perry.

Selain itu, Bank Indonesia juga berencana menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit lapangan. Bantuan tersebut disalurkan melalui TNI dan kepolisian.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Anak Yatim

"Bantuan sebanyak 2.000 unit tabung oksigen, 400 unit oksigen concentrator, dan 60.000 unit alat pelindung diri dengan nilai Rp 24,4 miliar, " kata dia.

Bantuan sepanjang 2020

Sementara itu, Perry menjelaskan, Bank Indonesia telah rutin menyalurkan bantuan sarana dan prasaran penunjang kesehatan kepada 650 lembaga sepanjang 2020.

"Termasuk bantuan sembako kepada kelompok masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan total bantuan mencapai Rp 117,8 miliar," ujarnya

Selain itu, lanjut Perry, Bank Indonesia juga telah menyalurkan bantuan untuk mendukung UMKM.

"Khususnya untuk 3.310 pengusaha UMKM yang terkena PHK dengan total nilai penyaluran bantuan Rp 21,6 miliar," kata dia.

Terakhir, Bank Indonesia juga memberikan bantuan untuk pendidikan kepada siswa termasuk juga untuk beasiswa kepada 552 lembaga di seluruh wilayah yang terdampak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com