JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengimbau warganya agar tidak menggelar lomba perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia secara langsung atau tatap muka.
Anwar mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika ditemukan wilayah yang menggelar lomba peringatan Hari Kemerdekaan secara langsung.
“Belum boleh mengadakan lomba secara tatap muka. Apabila ditemukan ada perlombaan, kami akan membubarkan,” kata Anwar, Senin (16/8/2021), dalam siaran pers.
Baca juga: Anies Keluarkan Seruan Gubernur, Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus
Anwar menyebutkan, Pemerintah Kota Jakarta Timur akan melakukan pengawasan dengan menyebar anggota Satpol PP tingkat kelurahan, kecamatan dan kota untuk mengawasi lingkungan warga.
"Kami mohon seluruh pengurus RT, RW, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan), FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tokoh Masyarakat), tokoh agama dan organisasi masyarakat, agar bisa melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada warga," kata Anwar.
Sebelumnya, Anwar meminta warganya untuk menggelar lomba perayaan Hari HUT Ke-76 RI secara virtual saja.
Baca juga: Wagub DKI: Lomba 17 Agustus Boleh Lewat Online
"Masih PPKM sekarang. Saya imbau warga tidak usah melakukan aktivitas di lapangan, lomba-lomba. Kalau lomba bisa secara virtual menyesuaikan dengan proses yang ada," kata Anwar kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Anwar menilai, penyelenggaraan lomba secara virtual untuk menghindari kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.