Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Berpisau Beraksi di Kafe di Pamulang, Pemilik Alami Luka Tusuk

Kompas.com - 18/08/2021, 16:15 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sebuah Kafe di Jalan Diponegoro, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten jadi sasaran aksi perampokan. Pemilik kafe itu ditusuk pelaku dengan pisau.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, korban yang diketahui berinisial DZ dan dua penjaga lainnya sedang berada di dalam kafe.

Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar, mengatakan DZ sudah mendatangi Polsek Pamulang untuk dimintai keterangan terkait perisitwa itu.

"Iya, iya. Itu lagi diperiksa dulu orangnya," kata Iskandar.

Saat ini, lanjut Iskandar, pihaknya masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi lebih lanjut peristiwa tersebut.

"Enggak ada CCTV di situ. Lagi kami cari (informasi lain). Ada CCTV enggak jauh tapi enggak kelihatan jelas," kata dia.

Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat kafe itu hendak ditutup. 

Baca juga: Warga Pamulang Keluhan Kenaikan Tagihan PAM Dua Kali Lipat

Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu, mengatakan pelaku yang mengendarai sepeda motor matik masuk ke dalam kafe dan langsung menyerang korban dengan sebilah pisau berukuran besar. Korban berupaya melawan dan menangkis serangan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk. Korban terluka di bagian tangan.

Saat peristiwa itu terjadi Dimas hendak menutup warungnya.

 

"Orangnya (pelaku) mabuk, jadi menusuknya ke mana-mana. Pakai pisau gede gitu. Kan kena pisaunya, ada di situ ketinggalan," kata Dimas.

Setelah melukai korban, pelaku langsung langsung merampas sebuah tas dan ponsel di dalam kafe, lalu melarikan diri dengan sepeda motornya.

Akibat peristiwa itu, lanjut Dimas, korban mengalami luka di tangan karena terkena pisau pelaku.

"Lukanya enggak terlalu parah korban. Sempat tangkis, jadi luka tangannya saja enggak di badan. Kalau dia rekannya lagi di belakang, enggak kenapa-kenapa," ucap Dimas.

Saat ini, kasus perampokan tersebut ditangani Polsek Pamulang. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Sudah ditangani polisi tadi sudah datang dua kali. Pagi yang rame, terus siang datang lagi olah TKP," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com