TANGSEL, KOMPAS.com - Sebuah Kafe di Jalan Diponegoro, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten jadi sasaran aksi perampokan. Pemilik kafe itu ditusuk pelaku dengan pisau.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, korban yang diketahui berinisial DZ dan dua penjaga lainnya sedang berada di dalam kafe.
Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar, mengatakan DZ sudah mendatangi Polsek Pamulang untuk dimintai keterangan terkait perisitwa itu.
"Iya, iya. Itu lagi diperiksa dulu orangnya," kata Iskandar.
Saat ini, lanjut Iskandar, pihaknya masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi lebih lanjut peristiwa tersebut.
"Enggak ada CCTV di situ. Lagi kami cari (informasi lain). Ada CCTV enggak jauh tapi enggak kelihatan jelas," kata dia.
Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat kafe itu hendak ditutup.
Baca juga: Warga Pamulang Keluhan Kenaikan Tagihan PAM Dua Kali Lipat
Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu, mengatakan pelaku yang mengendarai sepeda motor matik masuk ke dalam kafe dan langsung menyerang korban dengan sebilah pisau berukuran besar. Korban berupaya melawan dan menangkis serangan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk. Korban terluka di bagian tangan.
Saat peristiwa itu terjadi Dimas hendak menutup warungnya.
"Orangnya (pelaku) mabuk, jadi menusuknya ke mana-mana. Pakai pisau gede gitu. Kan kena pisaunya, ada di situ ketinggalan," kata Dimas.
Setelah melukai korban, pelaku langsung langsung merampas sebuah tas dan ponsel di dalam kafe, lalu melarikan diri dengan sepeda motornya.
Akibat peristiwa itu, lanjut Dimas, korban mengalami luka di tangan karena terkena pisau pelaku.
"Lukanya enggak terlalu parah korban. Sempat tangkis, jadi luka tangannya saja enggak di badan. Kalau dia rekannya lagi di belakang, enggak kenapa-kenapa," ucap Dimas.
Saat ini, kasus perampokan tersebut ditangani Polsek Pamulang. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Sudah ditangani polisi tadi sudah datang dua kali. Pagi yang rame, terus siang datang lagi olah TKP," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.