TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi langsung menyelidiki aksi perampokan kafe di Jalan Diponegoro, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan. Sejumlah kamera pengintai atau CCTV di sekitar lokasi diperiksa.
Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari korban sekaligus pemilik kafe berinisial DZ (22), dan dua rekannya sebagai saksi peristiwa tersebut.
Selain itu, petugas juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan menyisir CCTV yang terpasang di area sekitar. Pasalnya, tidak ada kamera pengawas di kafe tersebut.
Baca juga: Perampok Berpisau Beraksi di Kafe di Pamulang, Pemilik Alami Luka Tusuk
"Enggak ada CCTV di situ. Lagi kami cari (informasi lain). Ada CCTV enggak jauh, tapi enggak kelihatan jelas (pelaku)," ujar Iskandar saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).
Saat ini, kata Iskandar, pihaknya belum mengetahui secara pasti identitas perampok bersenjata tajam yang beraksi di kafe tersebut.
Dia hanya menyebut pelaku beraksi seorang diri dan melarikan menggunakan sepeda motor matik, setelah melukai dan merampas barang berharga milik korban.
Baca juga: Polisi Selidiki Perampokan Pemotor yang Disebut Bawa Rp 100 Juta di Pondok Cabe
"Yang ditodong pemilik kafenya. Hilang handphone sama tas, terus kabur pakai motor," pungkasnya.
Adapun peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, korban yang diketahui berinisial DZ dan dua penjaga lainnya sedang berada di dalam kafe yang hendak tutup.
Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu mengatakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor matik masuk ke dalam kafe dan langsung menyerang korban dengan sebilah pisau berukuran besar.
Korban berupaya melawan dan menangkis serangan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk hingga menderita luka pada bagian tangan karena terkena sabetan pisau.
"Orangnya (pelaku) mabuk, jadi menusuknya ke mana-mana. Pakai pisau gede gitu. Kan kena pisaunya, ada di situ ketinggalan," kata Dimas.
Setelah melukai korban, pelaku langsung langsung merampas sebuah tas dan ponsel di dalam kafe, lalu melarikan diri dengan sepeda motornya.
"Lukanya enggak terlalu parah korban. Sempat tangkis, jadi luka tangannya saja enggak di badan. Kalau dia rekannya lagi di belakang, enggak kenapa-kenapa," ucap Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.