Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Polres Metro Bekasi Buka Beberapa Titik Penyekatan

Kompas.com - 18/08/2021, 19:16 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Metro Bekasi membuka titik penyekatan di beberapa jalan penghubung Kabupaten Bekasi dengan wilayah lain.

Pembukaan titik penyekatan tersebut dilaksanakan atas pelonggaran kebijakan pemerintah pusat akan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Kebijakan tersebut diambil lantaran kasus Covid-19 yang sudah mulai dapat dikendalikan.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan, titik penyekatan yang telah dibuka yakni di Jalan Raya Rengas Bandung Kecamatan Kedungwaringi, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang Kecamatan Tambun Selatan.

Baca juga: Pemkot Depok Tunggu Arahan Pusat Soal Kebijakan Pengganti Penyekatan Jalan Raya

Kemudian empat akses menuju pintu tol Jakarta Cikampek (Japek) juga sudah dibuka.

"Akses menuju Gerbang Tol (GT) ambun Grand Wisata, GT Cikarang Barat, Cibatu dan Cikarang Pusat. Penyekatan di Tambun dan Kedungwaringin sudah dibuka termasuk akses pintu gerbang tol," ujar Argo, Rabu (18/8/2021).

Argo berujar, dengan dibukanya titik penyekatan, personil Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi tetap melakukan pengawasan mobilitas masyarakat.

Kegiatan pengawasan terhadap warga dilakukan melalui patroli di area kawasan industri, pusat perbelanjaan dan titik keramaian lainnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Melandai dalam 3 Pekan Terakhir

"Beberapa ruas jalan juga masih ditutup dengan alih arus atau rekayasa jalan," terang dia.

Beberapa ruas jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas diantaranya di Bundaran Patung Kuda Jababeka, Sentra Grosir Cikarang (SGC), Stadion Wibawa Mukti, Meikarta Distrik 1, Simpang Pecenongan, Lapangan Matel, Simpang Jalan Movieland, dan Cikarang Festival.

"Itu juga insidentil misal ramai potensi kerumunan langsung ditutup dan dialihkan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com