Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Asal Setiabudi Tewas Akibat Tawuran, Kapolsek Temui Keluarga Korban

Kompas.com - 19/08/2021, 21:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mendatangi rumah duka korban tewas akibat tawuran, Endra Baran Kusuma (17) di Jalan Menteng Wadas III RT 006 RW 10, Pasar Manggis, Setiabudi pada Kamis (19/8/2021) siang.

Kunjungan Polres Metro Jakarta Selatan diwakili oleh Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Suwendy, Pejabat Sementara Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, dan Bhabinkamtibmas Pasar Manggis.

"Kami turut berduka cita. Apa yang bisa kami bantu, nanti kabari saja. Salam dari Pak Kapolres Bu," ujar Beddy dalam video yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tewaskan Satu Remaja di Bangka, Pelaku Tawuran Konvoi Setelah Diundang Lewat Medsos

Beddy mengatakan, pihaknya akan mencari tahu siapa saja rekan Endra yang terlibat tawuran. Pihaknya tidak ingin ada lagi aksi balas dendam.

"Kita ingin tahu maksud dan tujuan anak-anak sini ngapain ke sana (Bangka). Kita antisipasi juga jangan sampai anak-anak di sini nyerang ke sana. Nanti kan repot kalau nyerang ke sana. Minta tolong ya, Bu, anak-anaknya diawasi," kata Beddy.

"Terima kasih ya, Pak, atas nama keluarga sudah diparanin (dikunjungi) ke sini," balas keluarga Endra.

Ia meminta kepada remaja-remaja di Pasar Manggis untuk menahan diri agar tak balas dendam setelah Endra tewas karena tawuran.

"Saya minta ke adik-adik sampaikan ke temen-temennya, Pak Kapolsek sudah ke sini. Tak ada penyerangan lagi warga Setiabudi ke sana (Bangka)," ujar Beddy.

Sebelumnya, tawuran antarremaja terjadi di Jalan Bangka XI C pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya kedua kelompok komunikasi di media sosial.

Baca juga: Tawuran di Bangka Tewaskan Satu Remaja, Polisi Tangkap Lima Orang

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang, Iptu Supardi mengatakan, kelompok remaja dari Pasar Manggis datang ke Jalan Bangka XI C setelah mendapatkan undangan tawuran.

Kedua pihak remaja sepakat untuk tawuran di Jalan Bangka XI C.

Sekitar pukul 05.00 WIB, tawuran terjadi. Kelompok remaja yang terlibat tawuran bahkan menggunakan senjata tajam. Endra tewas dibacok oleh kelompok remaja dari Bangka.

"Leher belakang, tangan korban dibacokin. Dia tewas kehabisan darah," kata Supardi.

Tak butuh lama, jajaran aparat Polres Metro Jakarta Selatan langsung menangkap lima orang pelaku tawuran. Para pelaku ditangkap di perkampungan Jalan Bangka XI C.

Supardi mengatakan, para pelaku rata-rata berusia di bawah umur. Para pelaku ditangkap saat sedang tidur di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com