JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara warga Baladewa dan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta, kembali terjadi, Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, tawuran itu hanya berlangsung singkat karena langsung dibubarkan pihak kepolisian.
"Sebentar doang udah bubar. Cuma 10 menit. Kami datang bubar semua," kata Edison saat dikonfirmasi, Senin (23/2/2021) pagi.
Edison menyebut, sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa atau luka akibat tawuran tersebut.
"Sementara belum ada yang laporan," ujarnya.
Baca juga: Tewaskan Satu Remaja di Bangka, Pelaku Tawuran Konvoi Setelah Diundang Lewat Medsos
Adapun penyebab tawuran saat ini masih diselidiki. Edison menyebut, tawuran di wilayah Johar Baru kerap terjadi akibat hal sepele seperti saling ejek antardua kelompok.
"Ya penyebabnya itu kadang enggak jelas juga. Kadang saling ejek. Karena belum ada yang kami amankan jadi belum diketahui pasti (penyebabnya apa)," katanya.
Guna mencegah tawuran terus terjadi di wilayah Johar Baru, Edison menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memburu dalang tawuran.
"Kita akan cari dalangnya siapa. Seperti waktu kemarin tawuran di Kramat Sentiong sudah kita amankan berapa orang, sementara ini enggak terjadi tawuran lagi. Mudah-mudahan kita bisa cari dalangnya," kata dia.
Baca juga: Polisi Pastikan Video Viral di Tamansari Bukan Tawuran, tetapi Aksi Geng Motor
Peristiwa tawuran semalam hanya berselang sepekan dari peristiwa tawuran maut yang menewaskan Indramayu (51), seorang warga Johar Baru yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Polisi sudah menangkap dua orang yang dianggap bertanggungjawab atas insiden maut itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.