Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Serang Permukiman di Taman Sari, Lempar Kembang Api lalu Dibalas Warga

Kompas.com - 23/08/2021, 13:17 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok geng motor menyerang permukiman warga di Jalan Thalib 1 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (22/8/2021) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali menerangkan, penyerangan ini berlangsung tiba-tiba tanpa ada masalah apa pun yang mendahuluinya.

"Enggak ada permasalahan apa pun sebelumnya," kata Lalu saat dihubungi, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Polisi Pastikan Video Viral di Tamansari Bukan Tawuran, tetapi Aksi Geng Motor

Lalu menduga, geng motor yang belakangan diidentifikasi bernama kelompok Keramat Jalanan ini masuk ke permukiman warga lantaran menghindari patroli polisi di jalan-jalan besar di Kecamatan Taman Sari.

"Jalan Hayam Wuruk sama Gajah Mada memang sering dilintasi kelompok geng motor dari (Jakarta) Utara dan (Jakarta) Pusat, kami sudah sering bubarkan mereka, malam itu juga kami standby patroli di Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, makanya mereka masuk ke jalan kampung," terang Lalu.

Menurut Lalu, penyerangan diawali dengan pelemparan kembang api ke permukiman warga oleh puluhan anggota geng motor.

Warga setempat kemudian membalas dengan melempar batu. Setelah ada balasan, geng motor tersebut langsung kabur.

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Lalu belum dapat memastikan, apakah para pelaku membawa senjata tajam ataupun senjata api.

"Masyarakat tidak sempat lihat (apakah ada senjata yang dibawa) karena mereka (pelaku) masih di atas motor sambil lempar kembang api," kata Lalu.

Namun, Lalu memastikan tak ada korban yang jatuh lantaran peristiwa ini.

Kini, polisi masih memburu para pelaku penyerangan malam itu.

Sebelumnya, polisi mengklarifikasi sebuah video viral di media sosial yang dinarasikan tawuran antara dua kelompok di Jalan Thalib, Minggu dini hari.

Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya

Video itu diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

"Aksi tawuran antara dua kelompok pemuda di Jl. Thalib 1, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dini hari tadi, Minggu, 22/8/2021," tulis @jakarta.terkini.

Lalu menyebutkan, wilayah tersebut memang rawan menjadi sasaran geng motor.

"Hampir setiap malam minggu kami memang patroli karena itu perlintasan (Jakarta) Pusat dan Kota Tua," ujar Lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com