JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok geng motor menyerang permukiman warga di Jalan Thalib 1 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (22/8/2021) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali menerangkan, penyerangan ini berlangsung tiba-tiba tanpa ada masalah apa pun yang mendahuluinya.
"Enggak ada permasalahan apa pun sebelumnya," kata Lalu saat dihubungi, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Polisi Pastikan Video Viral di Tamansari Bukan Tawuran, tetapi Aksi Geng Motor
Lalu menduga, geng motor yang belakangan diidentifikasi bernama kelompok Keramat Jalanan ini masuk ke permukiman warga lantaran menghindari patroli polisi di jalan-jalan besar di Kecamatan Taman Sari.
"Jalan Hayam Wuruk sama Gajah Mada memang sering dilintasi kelompok geng motor dari (Jakarta) Utara dan (Jakarta) Pusat, kami sudah sering bubarkan mereka, malam itu juga kami standby patroli di Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, makanya mereka masuk ke jalan kampung," terang Lalu.
Menurut Lalu, penyerangan diawali dengan pelemparan kembang api ke permukiman warga oleh puluhan anggota geng motor.
Warga setempat kemudian membalas dengan melempar batu. Setelah ada balasan, geng motor tersebut langsung kabur.
Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies
Lalu belum dapat memastikan, apakah para pelaku membawa senjata tajam ataupun senjata api.
"Masyarakat tidak sempat lihat (apakah ada senjata yang dibawa) karena mereka (pelaku) masih di atas motor sambil lempar kembang api," kata Lalu.
Namun, Lalu memastikan tak ada korban yang jatuh lantaran peristiwa ini.
Kini, polisi masih memburu para pelaku penyerangan malam itu.
Sebelumnya, polisi mengklarifikasi sebuah video viral di media sosial yang dinarasikan tawuran antara dua kelompok di Jalan Thalib, Minggu dini hari.
Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya
Video itu diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.
"Aksi tawuran antara dua kelompok pemuda di Jl. Thalib 1, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dini hari tadi, Minggu, 22/8/2021," tulis @jakarta.terkini.
Lalu menyebutkan, wilayah tersebut memang rawan menjadi sasaran geng motor.
"Hampir setiap malam minggu kami memang patroli karena itu perlintasan (Jakarta) Pusat dan Kota Tua," ujar Lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.