DEPOK, KOMPAS.com - Peristiwa ambruknya sayap kanan mal Margo City di Depok, Jawa Barat, masih menyisakan teka-teki.
Polisi belum dapat memberi kesimpulan final terkait penyebab peristiwa itu. Penyelidikan masih terus berlangsung.
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta terbaru yang kini diketahui dari peristiwa yang menewaskan 1 orang dan melukai 10 orang itu:
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dijadwalkan mengambil sampel instalasi pipa gas yang di mal tersebut kemarin.
Pengambilan sampel ini dilakukan untuk penelitian lanjutan guna memastikan penyebab terjadinya ledakan di sayap kanan mal itu dan mengakibatkan atap dan tembok kanan mal ambruk.
"Ada pemotongan pipa yang kemungkinan di situ sumber bocornya. Karena katanya kebocoran mikro," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan pada Senin (23/8/2021).
"Ada pemotongan dari tim. Nanti dibawa ke puslabfor untuk diperiksa dan itu membutuhkan waktu minimal 7 hari untuk hasil pemeriksaan dari puslabfor," tambahnya.
Baca juga: Fakta Kebocoran Pipa Gas hingga Ledakan di Margo City yang Tewaskan Satu Orang
Yogen menyebutkan, dugaan sejauh ini kebocoran dari pipa gas tersebut menyebabkan plafon mal runtuh, lalu mengakibatkan tembok jebol dan lift barang anjlok.
Polisi belum dapat memastikan apakah ada api yang menyambar ketika peristiwa itu terjadi dan merusak gerai Marugame Udon, meskipun sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar 22-27 persen pada sore itu.
"Dari pihak labfor menyatakan memang tidak ditemukan adanya jelaga, atau ada sedikit tapi dari daerah dapur," kata Yogen.
"Tapi memang mungkin hawa panas yang disebabkan oleh gas itu yang menyebabkan beberapa menjadi agak luka melepuh atau luka bakar. Tidak tahu kalau yang di dapur atau di Marugame Udon, mungkin saja sedang memasak kemudian ada tekanan gas," imbuhnya.
Sebelumnya, saksi mata di lokasi kejadian, Danar dan istrinya, menyampaikan bahwa ada api yang berkobar dalam peristiwa itu menyusul suara ledakan yang keras.
"Kencang sekali, ambruk, baru kemudian api," ucap Danar kepada wartawan, Sabtu.
Yogen menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan 12 orang saksi terkait peristiwa ambruknya sisi kanan Mal Margo City.
"Yang sudah kami sampai dengan tadi malam sudah ada 12 orang, baik dari karyawan maupun manajemen dari pihak Margo City. Satu orang dari pihak taksi yang kebetulan taksinya juga menjadi korban," ujar Yogen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.