DEPOK, KOMPAS.com - Asosiasi Pusat Belanja Indonesia (APBI) Kota Depok menyebutkan bahwa pembukaan pusat perbelanjaan di wilayah itu belum disambut dengan antusiasme tinggi dari warga setempat.
Sebagai informasi, mal di Depok mulai diizinkan beroperasi sejak pekan lalu dengan jumlah pengunjung maksimum 25 persen dari kapasitas.
Lalu, pekan ini, batasan jumlah pengunjung itu diperlonggar menjadi 50 persen dari kapasitas, seiring dengan turunnya level PPKM dari 4 ke 3.
"Jumlah pengunjung sedikit demi sedikit membaik, dari awal pembukaan sampai sekarang, tapi belum sampai membeludak karena kita baru membaik," kata Ketua APBI Kota Depok Sutikno ketika dihubungi oleh Kompas.com pada Selasa (24/8/2021).
Baca juga: PPKM Turun Jadi Level 3, Asosiasi Pusat Belanja Depok Lega
"Animonya sekitar 20 persen yang mulai masuk mal lagi. Sejak 17 Agustus, sedikit demi sedikit (pemilik gerai) mulai kembali membuka usahanya di mal," ia menambahkan.
Menurut Sutikno, cakupan vaksinasi Covid-19 yang masih rendah di Depok turut berpengaruh pada belum tingginya antusiasme warga untuk kembali pergi ke mal.
Mayoritas warga Depok yang belum memperoleh vaksinasi Covid-19 dinilai cenderung menganggap repot syarat masuk ke mal, di mana mereka harus memindai bukti vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.
Hal ini menyebabkan ekonomi para pemilik gerai di mal-mal di Depok juga belum pulih benar.
Baca juga: PPKM Level 3 Jakarta, Ganjil Genap Kini Hanya Diberlakukan di 3 Ruas Jalan, Ini Daftarnya
Ia berharap Pemerintah Kota Depok segera menggenjot cakupan vaksinasi supaya ekonomi bisa kembali menggeliat lewat pusat-pusat perbelanjaan.
"Saya harapkan bisa meningkatlah seperti di Jakarta, sehingga kalau sudah timbul herd immunity, masyarakat tidak takut lagi untuk datang ke mal," ujar Sutikno.
Pada akhir pekan nanti, Sutikno pun merasa belum yakin bahwa mal-mal di Depok akan diserbu pengunjung. Menurutnya, kenaikan jumlah pengunjung akan terjadi secara bertahap.
Baca juga: Aturan PPKM Level 3 Jakarta, Kapasitas Mal Naik hingga Restoran Boleh “Dine-In”
Namun, seandainya lonjakan jumlah pengunjung terjadi, ia mengeklaim bahwa seluruh manajemen pusat belanja di Depok sudah siap dengan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen sesuai ketentuan pemerintah pada PPKM level 3.
"Kalaupun ada gelombang atau misalnya ada pengunjung yang banyak, akan tetap kami batasi, karena kan kami harus dibatasi sesuai dengan peraturan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.