JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Jakarta Pusat siap untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai pekan depan.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 38 Jakarta Ida Saidah mengatakan, pihak sekolah sangat membutuhkan proses PTM.
Sebab, para siswa di sekolah kejuruan harus harus melakukan pembelajaran praktek yang sulit dilakukan melalui sekolah online.
"Kita butuh PTM soalnya kalau kemarin belum ada pelajaran praktek, ini justru kita di PTM sekarang ini sudah siapkan prakteknya mereka," kata Ida saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Jakarta, Anies: Keselamatan Paling Utama
Ida menjelaskan, pada PTM kali ini seluruh siswa dari kelas 10 sampai 12 akan mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah.
Hal ini berbeda dengan rencana PTM beberapa bulan lalu karena pada saat itu untuk kelas 12 sudah dinyatakan lulus dan kelas 11 melakukan praktek kerja lapangan (PKL).
"Kalau sekarang kan baru mulai lagi nih tahun ajaran baru jadi harusnya full, kita sudah siapkan semuanya," kata dia.
Ida menyebut hampir seluruh siswa di sekolahnya atau 99,8 persen sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Sisanya karena ada siswa yang sakit dan masih di kampung. Ada juga orang tua siswa yang masih takut anaknya lakukan vaksin mungkin karena trauma, ada 6 orang, tidak banyak," ujar Ida.
Baca juga: P2G Nilai Jakarta Siap Sekolah Tatap Muka Terbatas pada 30 Agustus 2021
Kepala Sekolah SDN 08 Kenari Hardi Priyono juga menyatakan kesiapannya apabila ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang menggelar PTM.
"Pada prinsipnya kami akan konsisten terlebih kami ini kan sudah pernah PTM baik tahap pertama dan kedua lalu. Jadi Insyaallah kami siap," kata Hardi.
Hardi melanjutkan, untuk menempuh pelaksanaan PTM, seluruh guru di sekolahnya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Seluruh siswa yang berusia 12 tahun keatas juga sudah divaksinasi.
Meski begitu, sejauh ini pihak sekolah disebut belum mendapat arahan mengenai pelaksanaan PTM. Namun apabila nantinya sudah mendapat arahan, SDN 08 Kenari akan kembali melakukan proses assemen terhadap para siswa.
"Nanti kalau sudah ada arahan, kami langsung sebar sensus lagi dan melaksanakan asesmen kesehatan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) seiring diberlakukannya PPKM Level 3 di Ibu Kota.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, beberapa sekolah yang sebelumnya sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas akan kembali dibuka secara bertahap.
Pada April hingga Juni 2021, sebanyak 243 sekolah ikut dalam uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Selain itu, ada 372 sekolah lainnya yang baru akan buka pekan depan.
“Jadi ada 615 sekolah (yang akan berpartisipasi). Mudah-mudahan (datanya) tidak berubah minggu depan,” ujar Taga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.