Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinsos Jaktim: 99 Jiwa Terdampak Kebakaran di Kampung Pulo

Kompas.com - 26/08/2021, 14:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menyampaikan data terbaru jumlah warga yang terdampak kebakaran yang menghanguskan 18 rumah di permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, RT 05 RW 03, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

"Data terbaru ada 99 jiwa dari 26 keluarga," Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam, saat dimintai keterangan, Kamis (26/8/2021).

Dari jumlah itu, kata Abdul, kebanyakan warga sementara waktu menumpang di rumah saudara.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Janjikan Rumah Kontrakan Gratis untuk Korban Kebakaran Lapak Pemulung

"Jadi warga (yang terdampak) di sekitar, ternyata tinggalnya dengan saudara-saudara terdekat," ucap Abdul.

Kendati demikian, posko pengungsian berupa tenda darurat ukuran 4 x 12 meter di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung siap jika sewaktu-waktu digunakan warga terdampak.

"Kami sudah pasang (tenda darurat), kemudian tadi kami diminta Pak Camat untuk dibongkar dulu, karena ada truk dari Dinas Lingkungan Hidup mau ngambil puing-puing kebakaran," kata Abdul.

"Yang penting kami, Pemprov, sudah hadir bahwa ketika mereka butuh kami sediakan," tuturnya.

Abdul menambahkan, bantuan makanan dan minuman terus mengalir bagi warga yang terdampak.

Baca juga: Fakta Kebakaran di Kampung Pulo, Puluhan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebelumnya, data dari Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada Rabu kemarin, sedikitnya ada 66 keluarga yang terdampak kebakaran.

"Ada 66 keluarga yang kehilangan rumah, dengan jumlah jiwa total ada 77," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Rabu.

Gatot menduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah.

"Warga melihat tiba-tiba api sudah membesar pada salah satu rumah warga," kata dia.

Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran, Rabu kemarin, pukul 15.49 WIB. Warga datang ke pos damkar terdekat. Api dengan cepat merambat di kawasan padat.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam dan 65 personel. Proses pemadaman berakhir pukul 17.17 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com