JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 sekolah di Jakarta Selatan akan menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (30/8/2021).
Jumlah tersebut terdiri dari sekolah dasar hingga sekolah menengah yang telah menjalani uji coba belajar tatap muka tahap satu dan dua.
“Akan segera dimulai, siapa saja yang akan masuk itu adalah yang sudah sekolah yang pilloting pada sesi 1 dan sesi 2 sebelumnya. Itu ada 14 di sesi 1 dan ada 19 di sesi 2. Total 33 sekolah direncanakan akan mengadakan PTM,” ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II Abd Rachem saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Cerita Ibu Memaksa Menyuntikkan Vaksin ke Anaknya yang Takut Jarum Suntik
Jumlah sekolah di Jakarta Selatan yang menjalani PTM Terbatas, lanjut Rachem, masih menunggu regulasi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Adapun 33 sekolah tersebut meliputi SD, SMP, SMA, dan SMK di wikayah Jakarta Selatan II.
“Ini ada di Kecamatan Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, dan Tebet,” tambah Rachem.
Ia melanjutkan, 33 sekolah tersebut sudah lolos dalam asesmen terkait kesiapan perlengkapan, koordinasi tentang protokol kesehatan, kondisi orangtua, kondisi peserta didik, dan hal-hal lainnya yang disyaratkan.
Asesmen tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Google Form pada uji coba belajar tahap satu.
“Nanti sesudah seiring berjalannya waktu ada asesmen tahap kedua di mana sekolah akan dinilai,” kata Rachem.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) mendatang.
Baca juga: Gerak Cepat Aparat Menghapus Mural yang Tak Diinginkan Pemerintah...
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai pekan depan, karena harus melalui pembahasan yang komperhensif.
"Baru saja kami membahas komperhensif ya, bahwa kami memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas, rencana mungkin minggu depan karena menunggu SK (Surat Keputusan) dari Bu Kepala Dinas," kata Taga melalui telepon, Selasa (24/8/2021).
Taga menjelaskan, Dinas Pendidikan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka sebelum puncak pandemi berlangsung.
Dia mengatakan sejumlah sekolah yang sudah melakukan uji coba siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas kembali dan dibuka secara bertahap.
Saat ini terdapat 243 sekolah yang ikut dalam pembelajaran tatap muka terbatas yang diuji coba pada April dan Juni 2021. Sementara sekolah baru sejumlah 372 sekolah.