Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kurir Antar Barang, 22 Paket Senilai Rp 3,5 Juta di Motor Raib Digondol Maling

Kompas.com - 27/08/2021, 15:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kurir paket berinisial R (22) dari ekspedisi Wahana menjadi korban pencurian di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 13.32 WIB.

Pelaku yang menggunakan motor menggondol satu karung paket yang akan diantarkan R.

Detik-detik peristiwa pencurian tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Setelah Dikumpulkan Anies, 7 Fraksi DPRD DKI Sepakat Tolak Hak Interpelasi Formula E

Dalam video kamera CCTV, pelaku terlihat datang menggunakan motor. Pelaku yang mengenakan jaket ojek online terlihat memantau situasi.

Tak butuh waktu lama, pelaku kemudian memindahkan karung paket dari motor R dan membawanya kabur.

R menceritakan, ia saat itu akan mengantarkan paket ke Gedung Surveyor Indonesia. Ia memarkirkan kendaraannya di depan gedung.

"Pelaku beraksi kurang lebih lima menit setelah saya turun dari motor dan masuk," kata R saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Kurir Barang, Upah Dipangkas hingga Bertaruh Nyawa di Tengah Pandemi...

 

R kehilangan 22 paket yang mesti diantarkannya. Rata-rata harga satu paket yang hilang sekitar Rp 200.000.

"Total harga kerugian Rp 3.520.000. Kalau pelaku enggak ketemu, saya harus ganti," ujar R.

R mengaku sudah melaporkan pencurian paket tersebut ke pihak kepolisian. Ia berharap pelaku bisa ditangkap karena sudah meresahkan para pekerja kurir paket.

Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan, jajarannya sudah mengetahui pencurian paket tersebut.

Baca juga: Cerita Insinyur Afghanistan 8 Tahun Hidup Terlunta di Indonesia: Kami Bernapas, tapi Tak Hidup

Beddy mengatakan, korban melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Pancoran.

"Pelapor sudah melaporkan ke Polsek Pancoran. Dari Polsek Setiabudi sudah koordinasi ke korban agar segera melapor ke Polsek Setiabudi dan membawa daftar barang-barang yang hilang apa saja," ujar Beddy saat dihubungi.

Beddy menyebutkan, tim Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi sudah mendatangi lokasi kejadian. Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi sudah mengantongi rekaman kamera CCTV yang merekam pencurian paket itu.

"Kami butuh informasi jenis barang-barang yang hilang. Tinggal tunggu korban datang bawa daftar barang dan nanti kami langsung akan proses. Korban saat ini masih mendata barang-barang yang hilang," tambah Beddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com