Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes, Audi, dan BMW Tinggalkan Formula E, PSI: Bukti Balapan Ini Tak Laku

Kompas.com - 30/08/2021, 10:01 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Michael Victor Sianipar mengatakan, hengkangnya merek kendaraan ternama dari ajang Formula E pertanda balap mobil listrik ini tak laku.

"Artinya, perusahaan-perusahaan yang ikut Formula E ini paham bahwa balapan Formula E secara komersial enggak laku," ucap Michael saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (30/8/2021).

Michael mengatakan, jika Formula E menjanjikan keuntungan seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tak semestinya merek mobil asal Eropa, yaitu Audi, BMW, dan Mercedes, cabut dari ajang tersebut.

"Kalau laku dan menguntungkan, pasti mau lanjut. Mereka kan perusahaan yang hitung-hitungannya mengacu ke profit," tutur Michael.

Baca juga: Setelah BMW dan Audi, Formula E Kini Ditinggal Mercedes

Menurut dia, peserta adu cepat mobil listrik saja sudah merasa rugi dengan keikutsertaan mereka.

Seharusnya, kata Michael, DKI Jakarta bisa melihat peristiwa tersebut dan bisa menghindari kerugian serupa yang dialami para peserta.

"Jangan sampai kerugiannya justru dikenakan ke penyelenggara. Jangan sampai Jakarta yang menanggung kerugian dari balapan yang enggak laku," kata Michael.

Sebelumnya, Mercedes resmi mengumumkan pengunduran diri dari seri Formula E musim ke-8 di tahun 2022 setelah berhasil menyabet gelar juara Formula E musim ketujuh 2021.

Pengumuman tersebut dibuat Mercedes pada Rabu 8 Agustus 2021 dan menyebut akan berkonsentrasi pada ajang Formula 1.

"Berjalan ke depan, perusahaan kami akan berkonsentrasi ke aktivitas motorsport di Formula 1, menguatkan status olahraga tersebut sebagai laboratorium tercepat bagi pengembangan dan pembuktian teknologi performa yang berkesinambungan dan berskala," tulis rilis resmi Mercedes.

Baca juga: Setelah Dikumpulkan Anies, 7 Fraksi DPRD DKI Sepakat Tolak Hak Interpelasi Formula E

Pabrikan mobil asal Jerman itu merupakan pabrikan ketiga yang hengkang dari perlombaan Formula E.

Sebelumnya, pabrikan bernama besar seperti Audi dan BMW lebih dulu angkat kaki dari balap mobil listrik tersebut.

Dua fraksi di DPRD DKI, yakni PDI Perjuangan dan PSI, tengah menggulirkan penggunaan hak interpelasi untuk mempertanyakan sikap Gubernur Anies yang mengotot menggelar Formula E 2020.

Anies kemudian mengumpulkan tujuh fraksi lain. Mereka kemudian sepakat untuk tetap menggelar Formula E.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, persiapan Jakarta E Prix 2022 tetap berjalan sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com