Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PUPR Kota Tangerang Akan Benahi Sejumlah Ruas Jalan dan Bangun Jembatan

Kompas.com - 30/08/2021, 19:53 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, akan membenahi sejumlah ruas jalan di kota itu secara serentak mulai September 2021.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Tangerang, Shandy Sulaiman menyatakan, pihaknya akan memperbaiki enam jalan kota dan 19 jalan lingkungan. Dinas PUPR juga akan membangun dua ruas jalan kota dan dua pembangunan jembatan.

Dia merinci, dua jalan kota yang akan dibangun terletak di kawasan Galeong dan Gerendeng di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Baca juga: Warga Keluhkan Lambatnya Perbaikan Jalan Setiabudi Pamulang: Setiap Hari Ada Kecelakaan

Pembangunan kedua jalan itu bertujuan menangani kemacetan yang kerap terjadi di dua lokasi tersebut.

Kemudian, enam jalan kota diperbaiki lantaran jalan-jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

"Kondisi kerusakan enam jalan kota itu 40-70 persen. Semua perbaikan jalan kota menggunakan sistem kontruksi beton fast track," ujar Shandy, Senin (30/8/2021).

Dia mengemukakan, dua jembatan yang akan dibangun terletak di Jalan Kampung Karang Anyar Dumpit, yang menghubungkan kawasan Karang Sari dan Batu Sari di Kecamatan Karang Anyar. Pembangunan jembatan kedua di Jalan Prof Dr Hamka di Kelurahan Larangan Utara.

"Ini merupakan pembangunan jembatan baru di mana sebelumnya hanya semi permanen," kata Shandy.

Terkait perbaikan 19 jalan lingkungan, kata Sandy, semuanya mengalami kerusakan sekitar 40 persen. Perbaikan ke-19 jalan lingkungan tersebut kebanyakan menggunakan paving blok agar daya serap terhadap air lebih cepat lagi.

Meski secara serentak proyek itu baru dikerjakan pada September 2021, ada beberapa perbaikan jalan yang telah berlangsung saat ini. Proses pengerjaan seluruh perbaikan serta pembangunan akan memakan waktu sekitar 100-120 hari.

"PUPR telah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam pengalihan arus dan sistem buka tutup jalan selama proses pengerjaan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com