Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Popularitas Formula E, Formula 1, dan MotoGP di Dunia Maya

Kompas.com - 31/08/2021, 06:56 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta kembali ramai diperbincangkan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021.

Instruksi yang diteken 4 Agustus 2021 itu menyebutkan Formula E sebagai satu dari 28 program prioritas yang harus terlaksana di tahun 2022.

Keinginan Gubernur Anies itu kemudian disambut pengajuan hak interpelasi oleh dua fraksi DPRD DKI Jakarta yaitu PDIP dan PSI.

Baca juga: Bahas Formula E, Anies Kumpulkan 7 Pimpinan Fraksi DPRD DKI di Rumah Dinasnya

Kedua fraksi menila ajang balap mobil listrik tak sepatutnya menjadi prioritas di tengah penanganan pandemi Covid-19.

Alih-alih menghentikan Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berulang kali memberikan pernyataan bahwa Ibu Kota tetap menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah perhelatan balap Formula E.

Alasannya adalah Formula E adalah ajang internasional yang bisa mendatangkan turis dan menjadi pemantik perekonomian Jakarta. Karena menurut Riza, Formula E menjadi salah satu ajang internasional yang akan menyita perhatian dunia.

Baca juga: Wagub DKI Bantah Anies Minta 7 Fraksi DPRD Tolak Interpelasi Formula E

Padahal popularitas Formula E jika dibandingkan olahraga otomotif lainnya sangat jomplang jika dilihat dari jumlah pengikut balap mobil listrik ini di dunia maya jika dibandingkan olahraga otomotif lainnya seperti Formula 1 dan MotoGP.

Pada kanal YouTube resmi Formula E, jumlah pelanggan atau subscriber hanya di angka 671.000 saja, sedangkan Formula 1 di angka 6,03 juta pelanggan, untuk MotoGP di angka 4,39 juta pelanggan.

Popularitas Formula E juga kalah telak di akun sosial media Instagram. Akun @fiaformulae hanya memiliki pengikut 879.000, sedangkan Formula 1 dengan akun Instagram @f1 memiliki 14,6 juta pengikut dan MotoGP dengan akun @motogp 11,3 juta pengikut.

Baca juga: Mercedes, Audi, dan BMW Tinggalkan Formula E, PSI: Bukti Balapan Ini Tak Laku

Sedangkan di jagat Twitter, Formula E hanya memiliki 264.000 pengikut, Formula 1 berjumlah 6,2 juta pengikut dan MotoGP 2,8 juta pengikut.

Untuk sosial media Facebook, Formula E memiliki 1,5 juta pengikut, sedangkan Formula 1 memiliki 11,1 juta pengikut dan MotoGP tertinggi dengan 16,9 juta pengikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com