JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat tak menemukan pelanggaran protokol kesehatan pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama Senin (31/8/2021) kemarin.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, pihaknya menempatkan petugas di sejumlah sekolah untuk memantau protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Petugas menilai seluruh sekolah yang menggelar PTM telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Baca juga: Jelang PTM Terbatas di Tangsel: Mayoritas Sekolah Belum Siap hingga Vaksinasi Anak Masih Rendah
"Jadi yang berjalan kemarin di sekolah-sekolah sudah sesuai ketentuan. Jumlah siswa dibatasi, disiplin pakai masker dan jaga jarak," kata Bernard saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).
"Saat pulang itu juga dibuat bergilir jarak waktu 10 menit sehingga tidak berkerumun," katanya.
Petugas Satpol PP juga melakukan pengawasan di sejumlah titik yang rawan dijadikan tempat nongkrong pelajar sepulang sekolah. Hasilnya, tidak ditemukan ada pelajar yang berkumpul usai sekolah tatap muka.
Baca juga: Petugas Satpol PP Dikerahkan, Cegah Siswa Nongkrong Usai Sekolah Tatap Muka
"Tidak ada, jadi tertib, langsung pulang ke rumah semua," katanya.
Bernard memastikan pengawasan oleh satpol PP tak hanya dilakukan pada hari pertama PTM saja, namun akan dilakukan terus menerus.
Dari tiap kecamatan akan mengerahkan 15 personil untuk melakukan pengawasan sekolah tatap muka. Sedangkan dari tingkat kota akan dikerahkan 25 personel bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.