Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk PMKS di Jakbar Ditunda karena Banyak yang Belum Punya Kartu Identitas

Kompas.com - 31/08/2021, 13:04 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta Barat yang semula dijadwalkan dilakukan pada September 2021 ditunda ke bulan Oktober.

"Vaksinasi PMKS tertunda, kita lagi mendata, setelah kita cek di lapangan itu banyak yang nggak punya data identitas sama sekali sehingga kita harus data dulu dia," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, Selasa (31/8/2021).

Para petugas Satpol PP di tingkat kecamatan dan kelurahan kini tengah mengumpulkan data para PMKS.

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19, Begini Cara Daftarnya

"Nanti data yang sudah dikumpulkan dicocokan dengan data dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), baru setelah punya data dan nyambung dengan Dukcapil baru kita mulai (vaksinasi untuk PMKS)," jelas Tamo.

Adapun, target warga PMKS yang menerima vaksinasi Covid-19 adalah 4.000 orang.

Teknisnya, para warga PMKS akan dijemput kemudian diantarkan petugas Satpol PP ke gerai-gerai vaksin Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Polda Metro Jaya Serbu Daerah Penyangga Ibu Kota

Setelah mendapatkan vaksin, warga akan kembali diantar ke tempat tinggalnya masing-masing oleh petugas.

"Kemudian nanti akan ada pemberian sembako juga bagi warga yang menerima vaksin," imbuh Tamo.

"Jadi untuk sekarang semua pihak terlibat sudah siap, tinggal menunggu data lengkap saja, kalau sudah ada, tinggal jalan," tutup Tamo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com