Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rumah Dinas Gubernur DKI Jadi Tempat Pertemuan Anies dan 7 Fraksi Penolak Interpelasi | Mural di Kebagusan Sindir Wacana Jokowi 3 Periode

Kompas.com - 01/09/2021, 05:15 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya mural yang menggambarkan sosok Presiden Joko Widodo menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com.

Berikut rangkuman 4 berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin.

1. Ini Alasan Mengapa Rumah Dinas Gubernur DKI Jadi Tempat Pertemuan Anies dan 7 Fraksi Penolak Interpelasi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengungkap alasan tujuh fraksi penolak interpelasi memilih Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta sebagai tempat pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia mengatakan, Rumah Dinas Gubernur merupakan tempat yang strategis untuk pertemuan.

"Kalau tempat di mana saja bisa, kita yang minta (diadakan di Rumah Dinas Gubernur) supaya lebih strategis," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Selasa (31/8/2021).

Baca selengkapnya di sini.

2. Mural Gambar Diduga Presiden Jokowi Muncul di Kebagusan Jaksel, Tulisannya "Aku Nyerah Pakdeh"

Sebuah mural yang menggambarkan sosok diduga Presiden Jokowi muncul di sebuah tembok di Jalan Kebagusan Raya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (31/8/2021), sosok Jokowi berbaju hitam bertuliskan "IIT" digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.

Di sisi dekat kepala Jokowi juga ada tulisan seolah-olah sedang mengatakan, "Okelah 3 Periode HEHEHE..."

Di sisi bawah dekat leher Jokowi ada tulisan "#IndonesiaWajibOK , nggak oke...? BORGOL"

Di sisi kiri Jokowi ada tulisan "AKU NYERAH PAKDEH". Sementara itu, di sisi kanan Jokowi ada tulisan di dua blok tembok "MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURUS".

Baca selengkapnya di sini.

3. PPKM Level 3 di Jakarta: Jam Operasional Mal Diperpanjang, Kapasitas Pengunjung Restoran Ditambah

Pemerintah Pusat memberikan beragam pelonggaran dalam perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021.

Dalam instruksi tersebut, DKI Jakarta termasuk dalam wilayah yang berstatus PPKM level 3.

Kegiatan di mal dan pusat perbelanjaan mendapat pelonggaran waktu operasional menjadi 21.00 dari sebelumnya 20.00.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com