Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Rekayasa Lalin di 5 Ruas Jalan Kota Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini

Kompas.com - 01/09/2021, 06:53 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan memperbaiki sejumlah ruas jalan secara serentak mulai hari ini, Rabu (1/9/2021).

Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang melalui akun Instagram resminya, @humas_kota_tangerang, menuliskan bahwa akan ada penutupan sejumlah ruas jalan seiringan dengan perbaikan itu.

Sejumlah ruas jalan ditutup dan dilakukan rekayasa jalan mulai 1 September-30 November 2021.

"Selalu berhati-hati dalam berlalu lintas, perhatikan selalu rambu-rambu di perjalanan, dan terapkan protokol kesehatan secara luas," tulis akun tersebut, Selasa kemarin.

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan di Kota Tangerang Mulai September, Ini Rekayasa Arus Lalinnya

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Shandy sebelumnya berujar, pihaknya akan membenahi enam ruas jalan kota di wilayah itu.

Dari jumlah tersebut, ada lima jalan yang akan ditutup dan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Berikut merupakan lima jalan yang akan diperbaiki dan rekayasa lalu lintasnya:

1. Sisi kiri Jalan SP Semanan (panjang yang diperbaiki 400 meter):

• Pengendara dari arah Pintul Tol Cipondoh ke kawasan Kecamatan Tangerang dialihkan ke Jalan Ketapang Raya.

• Pengendara dari kawasan Kecamatan Tangerang ke Pintu Tol Cipondoh tetap menggunakan Jalan Sawah Dalam yang dibuat satu arah.

Baca juga: Warga Keluhkan Lambatnya Perbaikan Jalan Setiabudi Pamulang: Setiap Hari Ada Kecelakaan

2. Jalan Ki Hajar Dewantoro (panjang yang diperbaiki 925 meter)

• Pengendara dari Jalan Semanan dialihkan ke Jalan Semanan, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Darussalam, dan keluar di Jalan Green Lake City Boulevard.

• Rute dari jalan Green Lake City Boulevard ke Jalan Semanan dibuat satu arah dengan tetap melewati Jalan Ki Hajar Dewantoro.

3. Jalan Marsekal Suryadharma (panjang yang diperbaiki 1.650 meter)

• Pengendara dari kawasan Teluk Naga dialihkan ke Jalan Raya Kp Melayu, Jalan Bojong Renged, Jalan Parameter Utara, dan keluar di Jalan Marsekal Suryadharma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com