Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Bantah Busnya Sebabkan Baliho dan Tiang Ambruk di Cirendeu

Kompas.com - 01/09/2021, 20:29 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta membantah bahwa salah satu armada busnya menyebabkan dua baliho dan sejumlah tiang di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ambruk.

Baliho dan tiang tersebut sebelumnya disebut ambruk karena kabel tersangkut spion bus transjakarta.

"Dengan tegas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan hal tersebut tidak benar," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Baliho dan Tiang di Jalan Cirendeu Ambruk, Saksi: Kabel Tersangkut Bus TransJakarta

Betris mengungkapkan, pihak manajemen sama sekali tidak mendapatkan laporan ada armada bus transjakarta mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan baliho dan tiang ambruk.

"Sejauh ini, manajemen sama sekali tidak menerima laporan terkait adanya bus PPD yang merupakan operator atau mitra Transjakarta mengalami insiden tabrakan di lokasi tersebut," ungkap Betris.

Menurut Betris, rute transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang yang melintasi Jalan Raya Cirendeu sudah dihentikan sementara sejak Maret 2021.

Baca juga: Polisi: Baliho dan Tiang di Cirendeu Ambruk karena Kabel Tersangkut Bus TransJakarta

Dia menyebutkan, bus transjakarta hanya melintasi Jalan Raya Cirendeu ketika berangkat dari pool PPD Ciputat menuju Koridor 8 Lebak Bulus untuk beroperasi.

"Rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) operasionalnya kami hentikan sementara sejak diterapkannya PPKM sejak Maret 2021 lalu dan belum beroperasi lagi hingga kini," ungkap Betris.

Sebelumnya, polisi memastikan bahwa baliho dan tiang di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ambruk karena kabel tersangkut bus transjakarta.

Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Pihak Transjakarta soal Insiden Baliho dan Tiang Ambruk di Cirendeu

Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Ciputat Timur Bripka Taufik Hari menjelaskan, pihaknya sudah menyelidiki penyebab kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi dan menyisir kamera CCTV di sekitar lokasi.

Dari situ, petugas mengetahui bahwa baliho dan tiang tersebut ambruk lantaran terdapat kabel yang tersangkut spion bus transjakarta.

"Iya kami sudah cek ke lokasi dan memang terekam CCTV. Jadi dia lewat, nyangkut di spion," ujar Taufik kepada wartawan di lokasi, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Baliho dan Tiang Ambruk di Cirendeu Belum Dievakuasi, Kabelnya Halangi Akses Toko Warga

Selain itu, lanjut Taufik, petugas juga mendapatkan barang bukti berupa potongan spion bus transjakarta yang patah karena tersangkut kabel.

Selanjutnya, kasus itu dilimpahkan Polsek Ciputat Timur ke Polres Tangerang Selatan.

"Untuk sementara yang ditemukan hanya patahan spionnya saja. Selanjutnya ditangani pihak Polres nanti," ucap Taufik.

Adapun insiden ambruknya dua baliho dan sejumlah tiang penyangga kabel yang berada di pinggir Jalan Raya Cirendeu terjadi pada Rabu (1/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com