Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Kasus Narkoba, Komika Coki Pardede Disebut Kecanduan

Kompas.com - 02/09/2021, 16:49 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap komika Reza Pardede alias Coki Perdede karena terjerat kasus narkoba jenis sabu di Kecamatan Pagedangan, Kabupatan Tangerang, Rabu (1/9/2021).

Adapun Coki ditangkap bersama dengan rekannya yang berinisial WLY.

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, Coki Pardede merupakan seorang pecandu narkoba.

Katanya, Coki sempat berhenti sebagai pecandu. Namun, komika itu kembali menggunakan narkoba lagi.

Baca juga: Ditangkap, Komika Coki Pardede Positif Pakai Sabu

"Dia kayaknya kecanduan (narkoba) ya," tutur Pratomo saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, Kamis (2/9/2021).

"Kalau dia (Coki) berhenti 5 bulan, dia (kemudian) nagih lagi," sambungnya.

Pratomo menambahkan, WLY yang juga diamankan merupakan penyuplai atau pemberi sabu ke Coki.

"Ini (WLY) adalah pemberi barangnya ya," ujarnya.

Pratomo sebelumnya mengatakan, berdasar hasil tes urine yang dilakukan Coki, dia positif amfetamin.

"Hasil tes urine sudah kita lajukan pemeriksaan dan positif amfetamin," ungkapnya.

Amfetamin secara farmakolohi termasuk jenis psikotropika. Fungsinya adalah untuk stimulan dan digunakan untuk pengobatan di dunia medis.

Baca juga: Fakta Kasus Narkoba Coki Pardede, Ditangkap Bersama Teman dan Ada Barang Bukti Sabu

Pratomo menambahkan, dari tangan Coki, kepolisian mengamankan alat untuk menggunakan sabu beserta sabu itu sendiri.

Akan tetapi, dia belum mengungkapkan berapa berat sabu yang diamankan dari komika tersebut.

"Sementara masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti untuk kabar selanjutnya, akan kita sampaikan ke media," papar Pratomo.

Coki Pardede diketahui merupakan stand up comedian jebolan Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang ditayangkan oleh Kompas TV.

Coki Pardede bersama Tretan Muslim, rekan komediannya, tergabung dalam grup bernama Majelis Lucu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com