DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya, tidak "dipinjam" oleh pihak lain.
Pasalnya, saat ini laju vaksinasi Covid-19 di Depok masih belum optimal dan pemerintah berupaya menggenjotnya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
"Saya minta jika instansi vertikal mengadakan vaksinasi, jangan gunakan nakes kami," kata Idris kepada wartawan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Depok Diprediksi Molor dari Target
"Karena nakes kami akan terus melayani warga di puskesmas secara rutin dan juga di kecamatan-kecamatan seperti ini," ia menambahkan.
Saat ini, Pemerintah Kota Depok tengah menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di 11 kecamatan untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 yang sejauh ini belum mencapai 50 persen.
Program bernama Gebyar Vaksinasi itu menggunakan vaksin Pfizer dan sudah memasuki hari ketiga pada hari ini.
Targetnya, ada 600 hingga 1.000 warga setiap kecamatan menerima suntikan vaksin Covid-19 per harinya melalui program ini.
Baca juga: Lebih dari 1.000 Warga Depok Harus Tunda Suntikan dalam 2 Hari Gebyar Vaksinasi Covid-19
Adapun isu soal kesulitan mendapatkan vaksin Covid-19 di Depok sudah berkembang sejak beberapa bulan lalu.
Pemerintah Kota Depok mengaku membutuhkan pasokan vaksin Covid-19 lebih besar ketimbang yang selama ini disuplai oleh pemerintah pusat.
Di samping itu, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 setiap hari pun ada batasnya, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, beberapa waktu lalu.
"Makanya, (vaksinasi Covid-19 oleh instansi vertikal) ada yang kerja sama juga dengan IDI, juga rumah sakit-rumah sakit swasta lainnya," kata Idris.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Depok Baru 32 Persen
Pada awal bulan lalu, Idris menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Depok mencapai 50 persen dari target sekitar 1,6 juta penduduk.
Namun, hingga data terbaru dirilis pada hari ini, Jumat (3/9/2021), Pemerintah Kota Depok mengumumkan baru melakoni vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap 33,28 persen dari atau setara 537.091 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.