JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021) pagi.
Sandiaga datang dalam rangka memberikan Anugerah Desa Wisata Indonesia untuk Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Dalam kesempatan ini Sandiaga didampingi oleh Pelaksana Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji dan anggota DPR Komisi X, Himmatul Aliyah.
Di sela-sela kunjungannya, Sandiaga menyempatkan diri untuk mampir dan menyapa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), salah satunya penjual es selendang mayang.
Baca juga: Kunjungi Setu Babakan, Sandiaga Uno Nostalgia Zaman Jabat Wagub DKI
Mereka duduk di dingklik sambil menunggu penjual es selendang mayang.
Sandiaga dibuatkan semangkuk es selendang mayang oleh penjualnya.
Namun, Sandiaga mendadak berdiri dan menuju tempat penjual es selendang mayang duduk.
Sandiaga menjajal diri sebagai penjual es selendang mayang. Dia mengambil mangkuk dan memotong kue selendang mayang untuk kemudian dihidangkan kepada Himmatul.
Baca juga: Profil Sandiaga Uno: Saat Putusnya Urat Pesimistis...
Namun, sebelum itu Sandiaga tampak kesulitan memotong kue selendang.
“Tuh enggak canggih tuh,” ujar Himmatul seraya tertawa melihat Sandiaga kesulitan memotong kue selendang mayang.
“Namanya juga belajar. Ini selendang mayangnya susah. Jadi berat,” balas Sandiaga.
Sandiaga lalu berbalik badan ke arah wadah santan, es batu, dan pacar cina.
“Es batu dulu bang,” ujar penjual es selendang mayang kepada Sandiaga.
Sandiaga kemudian menyendok es batu, pacar cina, gula merah, dan kuah santan.
Dia lalu menyerahkan semangkuk es selendang mayang ke Himmatul. Sandiaga pun kembali membuatkan es selendang mayang untuk Isnawa.