Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Akan Cek Genset Mal Taman Anggrek yang Diduga Sebabkan Dentuman

Kompas.com - 03/09/2021, 13:31 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jakarta Barat memastikan akan mengecek kondisi genset di Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat usai terjadi dentuman yang disebut dipicu oleh genset, pada Kamis (2/9/2021).

"Nanti kita koordinasikan dengan pihak manajemen, kita kunjungi di sana dalam waktu dekat," kata Kelala Seksi Pengawasan Sudinakertrans Jakarta Barat Tri Yuni Wanto, saat dikonfirmasi Jumat (3/9/2021).

Pihak manajemen, kata Tri, juga akan diminta untuk mengikuti pembinaan.

"Nanti manajemen akan kita suruh ikut lagi pembinaan. Suruh ikut pelatihan untuk teknisinya," ujar Tri.

Baca juga: Beredar Foto Asap Hitam di Mal Taman Anggrek, Aktivitas Berjalan seperti Biasa

Namun, Tri menegaskan bahwa kondisi di mal sudah kondusif. Pihak mal pun telah melapor ke pihak Sudinakertrans.

Sementara, humas Mal Taman Anggrek Elvira menyatakan kegiatan di mal juga telah berjalan seperti biasanya.

"Sejak kemarin mal tetap beroperasi normal," jelas Elvira.

Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Labobar juga menyatakan akan memanggil pihak pengelola terkait peristiwa ini.

Baca juga: Polisi Sebut Dentuman di Mal Taman Anggrek Berasal dari Corong Genset, Kondisi Aman

"Pasti, pasti kita akan panggil pihak engineering (mal)," kata Rosana saat ditemui, Kamis.

Dentuman sendiri, kata Rosana, berasal dari corong genset milik mal.

Rismardi, pihak manajemen mal, mengatakan genset mengeluarkan dentuman lantaran sudah lama tak digunakan.

"Penyebabnya itu (genset) sudah lama nggak nyala, lalu pertama kali dinyalakan tadi, tidak ada hal (penyebab) lain," ungkapnya.

Baca juga: Ada Dentuman dari Genset di Mal Taman Anggrek, Polisi Akan Panggil Pengelola

Setelah mengeluarkan dentuman, pihak manajemen tak lagi menyalakan genset.

Namun, Rismardi menyatakan bahwa tak ada kerusakan apapun yang terjadi. Bahkan, Rismardi menyebut adanya kemungkinan genset masih bisa berfungsi.

"Tidak, tidak ada kerusakan. Tadi kita langsung stop (tidak lagi menyalakan genset) setelah dentuman. Tidak ada masalah lain," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com