Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Raam Punjabi soal Serial "Sianida", Ayah Mirna: Cari Duit Jangan Begitu, Izin Dulu

Kompas.com - 03/09/2021, 16:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah kandung Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, memberikan pesan kepada produser MVP Pictures Raam Punjabi agar berhati-hati dalam membuat serial Sianida.

Darmawan meminta Raam menghubunginya untuk membicarakan serial yang dianggap mirip dengan kasus pembunuhan putrinya itu.

"Saya hanya mau katakan sama Raam Punjabi, hati-hati. Sebaiknya Raam hubungi saya, kita bicarakan baik-baik, jangan sampai ada persidangan panjang lagi," kata Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Tanggapi Serial Sianida, Ayah Mirna: Kok Luka Lama Dibuka Lagi

Darmawan menuturkan, pihak pembuat film seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada keluarganya.

Sebab, menurut dia, banyak orang akan berpikir serial yang dibintangi Jihane Almira ini merupakan kisah dari mendiang putrinya.

"Saya pikir begini, cobalah kalau mau cari duit jangan cara begitu, hubungilah keluarganya baik-baik. Minta izin sama bapaknya dulu, minta izin ke kepolisian, kan begitu," tutur Darmawan.

"Jangan sembarang dia bilang seolah-olah mirip, tidak berkaitan, hanya semacam inspirasi, waduh dia salah itu. Dia ngomong ini seolah-olah enggak ada kaitannya, orang tahu bisa viral karena terkait urusan Mirna," lanjutnya.

Baca juga: Keberatan dengan Serial Sianida, Ayah Mirna: Kalau Mau Buat Kisah yang Persis

Sebelumnya diberitakan, prosedur Raam Punjabi enggan mengomentari keberatan pihak keluarga Mirna atas serial Sianida.

Raam menegaskan, sejak awal serial Sianida adalah cerita fiktif dan bukan diangkat dari kasus pembunuhan Mirna.

"Kita juga (pernah) bikin mengenai lumpur, Bakrie tidak bilang ke saya kenapa bikin cerita tentang lumpur yang di Lapindo? Tidak ada," kata Raam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

"Jadi, ini cerita fiktif. Itu yang dipegang oleh MVP, jadi tidak berkaitan dengan siapa pun," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com