JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, 15 persen anak-anak usia 12-18 tahun di Jakarta belum menerima vaksin Covid-19. Salah satu faktor utamanya adalah karena mereka belum mendapat izin dari orangtua.
"Sejauh ini, 85 persen anak usia di atas 12-18 sudah tervaksin, 15 persen belum tervaksin, umumnya karena orangtua belum mengizinkan," kata Anies di Jakarta, Sabtu (4/9/2021).
"Anak-anak ini memang PR tersendiri di Jakarta," tambah dia.
Baca juga: Satgas Imbau Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 Sebelum ke Mal
Anies berharap jajarannya bisa lebih giat dan persuasif dalam membujuk orangtua agar mengizinkan anaknya mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Perlu penjelasan khusus kepada para orangtua untuk mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi," kata Anies.
Meski masih ada sejumlah kecil siswa yang belum divaksinasi, Anies memastikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah digelar sejak awal pekan ini berlangsung lancar.
"Sekarang ada 610 sekolah yang ikut (pembelajaran tatap muka), baru lima hari ini tidak ada temuan apapun," kata Anies.
Anies mengatakan, pihaknya terus memantau pelaksanaan PTM sambil melakukan asesmen terhadap sekolah lain yang ingin melakukan hal serupa.
Baca juga: Kantor Wali Kota Jakbar Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19, Anak 12 Tahun ke Atas Bisa Ikut
Ada dua asesmen yang dilakukan kepada sekolah yang ingin menggelar PTM, yaitu mengenai infrastruktur sekolah dan penilaian untuk orangtua, guru, dan kepala sekolah.
“Kalau dua asesmen sudah lolos, mereka bisa ikut PTM juga. Jadi, sekarang kami sedang melakukan itu sehingga mudah-mudahan lebih banyak lagi yang bisa melakukan PTM,” kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.