Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Korban Pembunuhan yang Ditemukan di Teluknaga adalah Tulang Punggung Keluarga

Kompas.com - 06/09/2021, 21:17 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - MA (19), remaja yang diduga korban pembunuhan dan jenazahnya ditemukan di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Senin (6/9/2021), merupakan tulang punggung keluarga.

Kepolisian sebelumnya menduga pria yang tinggal di Lemo, Teluknaga, itu merupakan korban pembunuhan lantaran banyak luka di tubuhnya saat jenazahnya ditemukan.

Ketua RT tempat korban tinggal, Aples, menyebutkan bahwa MA merupakan anak yatim.

Bapaknya meninggal kurang lebih tiga tahun yang lalu. Setelah lulus SMA, MA bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Dia memang warga sini. Dia yatim. Setelah lulus, korban bekerja di pabrik di Kosambi," ucap Aples saat ditemui di rumah duka korban, Senin malam.

Baca juga: Jenazah Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Teluknaga

"Setahu saya, setelah dia (MA) bekerja, ibunya berhenti bekerja," sambungnya.

Kata dia, ibu korban berhenti bekerja lantaran mengurus adik MA yang masih berusia 14 tahun.

Aples menyampaikan, korban merupakan remaja yang aktif mengaji. Kadang-kadang, MA juga menyempatkan diri untuk menongkrong bersama karang taruna setempat pada malam hari.

Korban juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul bersama tetangganya.

"Ya di sini kami juga kaget begitu tahu kejadian itu. Keluarga sama tetangga di sini tahunya dari video-video di internet juga," paparnya.

Baca juga: Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan di Teluknaga, Polisi Belum Temukan Alat Bukti

Aples menambahkan, hingga Senin sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah korban belum tiba di rumah duka dan masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Perangkat RT setempat dan beberapa pihak lain hendak menunggu jenazah korban tiba di rumah duka.

"Rencananya mau dimakamkan di makam dekat sini," sebut Aples.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim sebelumya menuturkan, menurut keterangan, warga setempat menemukan sekujur tubuh korban dipenuhi oleh luka luar.

"Luka-lukanya diakibatkan benda tajam," kata Abdul, Senin.

Oleh karena itulah, kepolisian menduga bahwa MA merupakan korban pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com