Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Tangsel Baru Tercapai 33 Persen

Kompas.com - 07/09/2021, 13:22 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan baru menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 lengkap atau dua dosis terhadap 349.921 warga.

Jumlah tersebut setara dengan 33 persen dari target vaksinasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Banten, yakni 1.073.266 jiwa.

"Hingga Senin (6/9/2021), cakupan dosis dua sebesar 33 persen atau setara 349.921 (jiwa)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Selama 5 Hari di Depok Lampaui Target

Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangsel sudah terealisasi 574.491 jiwa atau 54 persen dari target yang dicanangkan.

Secara rinci, terdapat 11.806 tenaga kesehatan dan 317.744 petugas pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Selain itu, terdapat 219.970 warga lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum dan rentan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Baca juga: Wamenkes: Jumlah Lansia Penerima Vaksin Covid-19 Masih Sangat Rendah

"Untuk remaja (usia 12-17 tahun), sebanyak 24.971 (peserta)," kata Allin.

Allin lantas mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna menekan penularan Covid-19.

Diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 39 kasus baru Covid-19, pada Senin (6/9/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sampai Senin berjumlah 30.486 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 29.209 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 73 orang dari data terakhir pada Minggu (5/9/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia jumlah sebanyak 726 orang.

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 551 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com