TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah narapidana yang tewas akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, bertambah tiga orang pada Kamis (9/9/2021).
Ketiga korban yang tewas itu berinisial A, H, dan T.
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu dini hari kemarin. Dengan bertambahnya napi yang meninggal, total korban tewas kini berjumlah 44 orang.
Andrew, anak T, mengaku telah menerima kenyataan bahwa ayahnya meninggal dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Polisi Kumpulkan 31 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Lapas 1 Tangerang
Menurutnya, kebakaran itu merupakan sebuah kecelakaan.
"Saya menilai ini suatu kecelakaan, ini musibah. Semuanya tidak ada yang menginginkannya," ucapnya pada awak media di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis.
Atas peristiwa kebakaran yang terjadi, dia tidak ingin menyalahkan siapa pun.
Andrew meminta kepada masyarakat agar mendoakan para napi yang masih menerima perawatan.
Dia juga berterimakasih atas santunan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih soal santunan ini. Mari kita sama-sama berdoa, semoga korban yang masih dirawat segera sembuh," papar Andrew.
Baca juga: Polisi Periksa Petugas hingga Napi Selamat dalam Kebakaran Lapas Tangerang, Totalnya 22 Saksi
Dokter jaga ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andyani sebelumnya berujar, pihak RS sempat memasangkan ventilator saat A, H, dan T, masuk ICU pada Rabu kemarin.
Kemudian, pihaknya melakukan pemeriksaan laboratoriun dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, ketiganya mengalami gangguan organ tubuh akibat luka bakar yang mereka alami.
"Sudah mengalami gangguan multi organ seperti gangguan ginjal, gangguan livernya," urainya pada awak media di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis.
Santika menjelaskan, A meninggal pada pukul 03.00 WIB, kemudian H meninggal pada pukul 06.00 WIB, lalu disusul T pada pukul 07.00 WIB.
Ketiganya mengalami kadar luka bakar yang berbeda, mulai 60-98 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.