JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran petugas pemasyarakatan Rutan Kelas I Salemba menggelar doa bersama dan tabur bunga bersama ribuan warga binaan pemasyarakatan, Kamis (9/9/2021), sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Karutan Salemba Kelas I Jakarta Pusat Yohanis Varianto menyampaikan, pihaknya bersama ribuan warga binaan turut berdukacita atas kebakaran yang menewaskan 44 warga binaan.
"Terkait bencana yang terjadi di Lapas Tangerang, seluruh jajaran beserta seluruh warga binaan melakukan doa dan zikir bersama. Doa zikir dilakukan di masjid, vihara, dan gereja," kata Yohanis di Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Masih Diselidiki, Polisi: Jangan Berasumsi
Yohanis menjelaskan, kegiatan doa bersama dilakukan di tiga tempat ibadah, yakni Masjid At-Taubah bersama para santri, di Gereja Bethesda bersama para siswa Sekolah Alkitab Tumbuh Bersama (SATB), dan di Vihara Sosial Ce San Kung.
Setelah melakukan doa bersama, Yohanis memimpin kegiatan tabur bunga di atas keranda jenazah, kemudian diikuti oleh para warga binaan.
Salah satu warga binaan bahkan tak kuasa menahan air mata saat melakukan tabur bunga.
Narapidana kasus narkotika, Bogi Ferdiansyah, mengaku terpukul atas musibah yang menimpa puluhan warga binaan di Lapas Tangerang.
"Kami keluarga besar warga binaan Rutan Salemba Jakpus berbela sungkawa atas berpulangnya keluarga saya di Lapas Tangerang," kata napi yang sudah menjalani hukuman kurang lebih 6 tahun penjara itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.