Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Isi Ulang Tabung Gas Elpiji Ilegal di Petukangan Selatan Sempat Tutup tetapi Beroperasi Lagi

Kompas.com - 10/09/2021, 17:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pengisian tabung gas elpiji ilegal di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) M Saidi Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sempat berpindah tempat.

Sebelum beroperasi di wilayah RW 06, tempat pengisian tabung gas elpiji ilegal tersebut pernah berada di wilayah RW 01 Petukangan Selatan.

Ketua RW 01 Petukangan Selatan Saprawi Asnawi (49) membenarkan bahwa tempat pengisian tabung gas elpiji ilegal sempat berada di wilayahnya.

Saprawi menyebutkan, tempat pengisian tabung gas elpiji beroperasi sejak tanggal 7 Agustus lalu.

Baca juga: Warga Dekat Tol Ciledug 1 Keluhkan Bau Gas, Diduga dari Tempat Pengisian Tabung Elpiji..,,.,.

"Ya betul jadi sekitar tanggal 7 Agustus pada saat itu di wilayah kami RT 07 RW 01 di samping Tol JORR W2N ada satu kegiatan yang informasinya isi ulang gas. Dari tanggal 7 Agustus, itu betul di hari kedua warga sudah merasakan bau gas di malam hari," ujar Saprawi saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/9/2021) siang.

Menurut Saprawi, keberadaan tempat pengisian tabung gas ilegal di wilayahnya sempat membuat warganya tak nyaman.

Warga kemudian melapor ke pihak RT dan RW atas ketidaknyamanan tersebut.

"Lalu RT dan RW menindaklanjuti ke kelurahan dengan tiga pilar. Sudah ditindak lanjuti oleh pak lurah dan tiga pilar, Tapi pelaku usaha masih bandel, operasi terus hingga berlarut-larut," kata Saprawi.

Di minggu ketiga bulan Agustus, pihak kelurahan bersama unsur tiga pilar kemudian menutup usaha pengisian tabung gas ilegal tersebut.

Menurut dia, usaha pengisian tabung gas Elpiji tersebut ilegal karena tak ada pendekatan ke pihak RT dan RW serta tak memiliki legalitas hukum usaha yang kuat.

"Sampai terakhir 19 agustus, pelaku usaha itu sudah tidak lagi beroperasi dan sekarang sudah tidak ada lagi di lokasi (pindah)," kata Saprawi.

Baca juga: Pengisian Tabung Elpiji di Dekat JPO M Saidi Disebut Ilegal, Ketua RW: Pemilik Belum Lapor ke Saya

Keberadaan tempat pengisian tabung gas ilegal di dekat JPO Saidi Raya awalnya dikeluhkan oleh sejumlah warga. Warga kerap menyium bau gas Elpiji di sekitar lokasi tempat pengisian tabung gas ilegal.

Diketahui, tempat pengisian tabung gas Elpiji ilegal tersebut berada di sebuah tanah kosong dekat JPO Saidi Raya.

Tempat pengisian tabung gas terlihat tertutup rapat. Dari atas JPO, aktivitas pengisian gas terhalang terpal-terpal biru.

Lokasi pengisian tabung gas Elpiji tersebut berada di sebuah tanah kosong dan berbentuk bedeng. Di sebelah tempat isi ulang ada tumpukan sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com