JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 226 sekolah dari berbagai jenjang di wilayah Jakarta Barat I mengajukan asesmen untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua yang rencananya digelar mulai 24 September 2021.
Adapun, wilayah Jakarta Barat I mencakup Kecamatan Cengkareng, Taman Sari, Kalideres dan Tambora.
"Ada 226 yang mengajukan asesmen untuk PTM tahap dua," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat 1 Aroman saat dihubungi Jumat (10/9/2021).
Aroman merinci, ratusan sekolah yang mengajukan terdiri dari 20 Taman Kanak-kanak, dua Sekolah Luar Biasa (SLB), 101 Sekolah Dasar (SD), 42 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 17 Sekolah Menengah Atas (SMA), 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan: Jika Dua Hari Anak Tidak Masuk, Sekolah Harus Cari Tahu
Kemudian, satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), tujuh Madrasah Ibtidaiyah (MI), tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan tiga Madrasah Aliyah (MA).
Sebelum dapat melaksanakan PTM, ratusan sekolah tersebut harus menjalankan asesmen atau penilaian terlebih dahulu.
"Asesmennya itu termasuk mengisi kelengkapan, kemudian dimonitor pengawas dan guru-gurunya ikut pelatihan," kata Aroman.
Jika lolos asesmen, maka sekolah dapat menggelar PTM.
Baca juga: Skenario Sekolah Tatap Muka di Depok, Murid Hanya Masuk 2 Kali 2 Jam Seminggu
Sementara, di wilayah Jakarta Barat dua yang mencakup Kecamatan Palmerah, Grogol Petamburan, Kembangan dan Kebon Jeruk, terdapat 15 SMK dan 10 SMA yang mengajukan asesmen untuk PTM tahap dua.
"SMA sekarang tambah 10, kemudian SMK tambah 15," jelas Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II Asep S. Efendi.
Tetapi, Asep tak dapat merinci berapa banyak sekolah di luar jenjang SMA dan SMK yang mengajukan asesmen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.