Masih Jauh dari Target, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Tangsel Baru 17,2 Persen

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan (Tangsel) baru mencapai 17,2 persen dari target sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, terdapat 32.041 anak di wilayahnya yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Jumat (10/9/2021).

Dari jumlah tersebut, baru 22.465 anak yang sudah disuntik vaksin dosis kedua. Setara 12 persen dari total target 130.475 peserta vaksinasi anak yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Banten.

Baca juga: UPDATE 10 September: Tangsel Tambah 22 Kasus Covid-19, 45 Pasien Sembuh

"Yang sudah masuk (penyuntikan) dosis kedua kedua 17,2 persen atau 22.465 orang hingga 10 September 2021 pukul 16.00 WIB," kata Allin dalam keterangannya, Jumat.

Dengan begitu, masih ada 9.576 anak usia 12-17 tahun yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua dari total penerima dosis pertama.

Allin menambahkan, tersisa 98.434 anak berusia 12-17 tahun di Tangsel yang sama sekali belum menjalani vaksinasi Covid-19 dari target yang ditentukan.

"Target remaja atau anak usia 12-17 tahun sebanyak 130.475 jiwa," kata Allin.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangsel sedang berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19. Sehingga, kekebalan komunal bisa segera terbentuk dan pandemi virus corona bisa semakin terkendali.

Baca juga: Digerebek Polisi, Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel Hasilkan Rp 100 Juta Per Bulan

Diketahui, kasus Covid-19 di Tangsel hingga kini masih masih bertambah. Dinas Kesehatan melaporkan ada 22 kasus baru Covid-19, pada Jumat (10/9/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel hingga Rabu ini sebanyak 30.603 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 29.460 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 45 orang dari data terakhir pada Kamis (10/9/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 727 orang.

Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 416 orang. Para pasien itu menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.