Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Jatuh di Bandara Budiarto Curug, Kru Luka Ringan dan Dirawat di Klinik

Kompas.com - 13/09/2021, 15:57 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Korban luka dalam insiden kecelakaan helikopter Bell 429 PK-CAW yang terjatuh di landasan Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang, dirawat di klinik.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, terdapat dua orang yang mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan tersebut.

Para korban kini sudah dalam perawatan di klinik yang berada di kawasan Bandara Budiarto.

"Tidak ada korban jiwa, cuma luka ringan diobati di klinik. Dua (orang)," ujar Iman kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Helikopter Balai Besar Kalibrasi Terbang 100 Meter Sebelum Jatuh di Tangerang

Iman tidak menjelaskan secara terperinci siapa sosok dua korban tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, para awak yang helikopter yang terdiri dari pilot, kopilot, dan teknisi selamat dalam insiden kecelakaan itu.

"Kru penerbangan yang terdiri dari pilot, kopilot, dan teknisi dalam kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan," ungkap Adita.

Sebelumnya, helikopter Bell 429 PK-CAW terjatuh di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada Senin (13/9/2021) pagi.

Baca juga: KNKT Langsung Investigasi Kecelakaan Helikopter Kemenhub di Tangerang

Adita menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 10.25 WIB tepat di ujung landasan bandara.

"Terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada hari ini sekitar pukul 10.25 WIB," ujar Adita kepada Kompas.com, Senin.

Saat kejadian, kata Adita, helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan itu sedang melaksanakan kegiatan latihan rutin di Bandara Budiarto.

Kini, kecelakaan tersebut sedang dalam investigasi Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

"Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soetta dan investigator KNKT sedang berada di lokasi kejadian untuk investigasi awal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com