Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Diklaim Terus Berkurang

Kompas.com - 14/09/2021, 15:37 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi klaim kasus aktif Covid-19 di wilayahnya terus menurun.

Berdasarkan data per 13 September 2021, kasus aktif di Kota Bekasi berjumlah 89, berkurang signifikan dibanding data 7 September 2021, yang kala itu memiliki 168 kasus aktif.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kasus covid-19 aktif di Kota Bekasi mengalami penurunan selama sepekan terakhir.

Dengan rincian terdapat 125 kasus atau menurun 43 kasus pada Rabu (8/92021); kemudian turun 7 kasus menjadi 118 pada Kamis (9/9/2021); kembali turun 10 kasus sehingga menjadi 108 kasus pada Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Bekasi Klaim Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Wilayahnya Capai 98 Persen

Namun, Kota Bekasi sempat mengalami peningkatan 3 kasus pada Sabtu (11/9/2021), menjadi 111 kasus. Selanjutnya, kembali turun menjadi 104 kasus pada Minggu (12/9/2021).

"Kemarin mengalami penurunan 15 kasus menjadi 89 kasus aktif di Kota Bekasi," ujar Rahmat, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Rahmat berujar, penurunan kasus aktif tersebut sejalan dengan peningkatan total angka kesembuhan kasus covid-19 di Kota Bekasi yaitu dari 98,39 persen menjadi 98,58 persen dalam periode waktu yang sama.

"Total kasus terkonfirmasi 85.632 kasus dan total kasus sembuh 84.404 kasus pada 13 September 2021," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi di 19 Titik Pusat Perbelanjaan

Selain itu, tidak terdapat penambahan total kasus meninggal di Kota Bekasi pada periode 7-12 September 2021 yakni, 1.129 kasus. Namun, bertambah satu kasus meninggal pada 13 September 2021.

Selain itu, angka kasus konfirmasi harian juga mengalami penurunan dari sebelumnya pada 7 September 2021 mencapai 57 kasus kini menjadi 11 kasus pada 13 September 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com