JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, antisipasi bencana banjir Jakarta yang terpenting adalah masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
Terlebih, kata Riza, untuk masyarakat yang berada di bantaran aliran sungai di Jakarta.
"Yang paling penting masyarakat harus patuh, disiplin, waspada, apalagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, di sekitar daerah-daerah tergenang air," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Ketua Komisi D Pertanyakan Efektivitas Sumur Resapan Cegah Banjir Jakarta
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan upaya pengendalian banjir dan memaksimalkan sumber daya manusia dan alat pengendalian banjir berfungsi dengan baik.
"Pak Gubernur langsung memimpin (rapat), kita pastikan sumber daya yang kami miliki, SDM, alat semua akan kita fungsikan semaksimal mungkin," tutur Riza.
Politikus Gerindra ini menyebut program pengendalian banjir juga terus dilakukan mulai dari gerebek lumpur, penyiapan pompa polder, waduk dan setu.
Baca juga: Ketua Komisi D Sebut Proyek Normalisasi Sungai Mandek karena Komunikasi Pemprov DKI Buruk
Petugas yang bekerja, kata Riza, akan dibagi dua shift untuk memaksimalkan program pengendalian banjir yang sedang berjalan.
"Kita bagi dua shift, pagi-sore dan malam, kita libatkan semua instansi terkait, tidak hanya Sumber Daya Air tapi semua jajaran Pemprov DKI terlibat aktif," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.