Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Kirim Surat Peringatan kepada 2,5 Juta Warga yang Belum Divaksinasi

Kompas.com - 14/09/2021, 19:54 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta berencana mengirimkan surat peringatan bagi 2,5 warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksinasi Covid-19.

"Dalam waktu dekat (akan dikirim surat peringatan)," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama dalam diskusi virtual, Selasa (14/9/2021).

Ngabila mengatakan, meski saat ini belum diberlakukan pengiriman surat peringatan, banyak aparat Pemprov DKI Jakarta bergerak dari rumah ke rumah untuk mengajak warga melakukan vaksinasi.

"Saya rasa sih walaupun surat belum tapi para lurah kita sudah blusukan, artinya sudah punya data individu Dukcapil lalu menggerakkan aparat setempat," tutur dia.

Baca juga: 2,5 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin, Dinkes DKI: Bingung Sembunyi di Mana

Ngabila mengatakan, saat ini masih ada 2,5 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksinasi Covid-19.

Ada beragam alasan warga yang belum divaksin. Di antaranya karena masih dalam masa tenggang tiga bulan setelah terpapar Covid-19, memiliki komorbid, memiliki penyakit autoimun atau pilih-pilih merek vaksin tertentu.

Selain masalah di atas, Ngabila berujar, masalah data kependudukan bisa menjadi salah satu penyebab angka 2,5 juta ini tak kunjung berkurang.

"Karena bisa jadi sebenarnya orangnya sudah pindah tapi masih kependudukan di DKI," ujar dia.

Baca juga: Dinkes DKI: Pandemi Covid-19 di Jakarta Berakhir Paling Cepat Awal 2022

Data teranyar vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 14 September 2021 sudah mencapai 10.124.301 orang untuk dosis pertama.

Dari jumlah itu, 62 persen merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta atau sebanyak 6.325.592 orang.

Sedangkan sisanya sebanyak 38 persen merupakan warga ber-KTP non DKI atau sebanyak 3.798.709 orang.

Untuk vaksinasi dosis kedua sudah terlaksana 7.023.287 orang dengan proporsi 64 persen warga ber-KTP DKI Jakarta, 36 persen warga ber-KTP non DKI.

Baca juga: 2,5 Juta Warga KTP Jakarta Belum Divaksinasi Covid-19, Anies: Sebagian Tak Mau Divaksin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, sebanyak 2,5 juta warga harus diupayakan mengikuti vaksinasi Covid-19 sehingga pelaksanaan vaksinasi di Ibu Kota bisa selesai dalam waktu dekat.

"Jadi, kalau di Jagakarsa ada 100.000, insya Allah 100.000 di Jagakarsa segera tuntas, angkanya turun. Nanti kita kejar ke tempat lainnya supaya angka yang belum vaksin di Jakarta insya Allah mendekati nol," kata Anies.

Pemerintah menerapkan aturan warga harus sudah divaksinasi untuk melakukan sejumlah aktivitas. Salah satunya, ketika hendak masuk pusat perbelanjaan atau mal.

Warga juga diminta melampirkan bukti vaksinasi ketika mengurus dokumen di kantor kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com