JAKARTA, KOMPAS.com - Baru tiga bulan membuka usaha di kawasan Jalan DR. Saharjo, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Kafe Kopi Kau & Dia dibobol maling pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 04.06 WIB.
Sejumlah barang berharga dengan total nilai seharga Rp 7 juta hilang akibat dibobol maling.
Pemilik Kafe Kopi Kau & Dia, Galang Yudha Prawira (30), mengatakan, pelaku diduga beraksi seorang diri.
Yudha menyebutkan, aksi pencurian di kafe miliknya sempat terekam kamera CCTV.
Baca juga: Pintu Tak Rusak dan Beraksi 5 Menit, Pembobol Kafe di Tebet Diduga Spesialis
“Untuk yang kehilangan itu ada (handphone) tab, mesin kopi, sama uang sebesar Rp 200 ribuan lebih lah. Vape (rokok elektrik) saya juga diambil. Kalau dihitung dari yang pembelian pertama itu sekitar Rp 7 juta lebih,” ujar Yudha saat ditemui di kafe miliknya, Rabu (15/9/2021) siang.
Awalnya, ia mengetahui kafenya dibobol maling pada Selasa kemarin pukul 08.00 WIB. Yudha diberitahu oleh pegawai kafe kopi miliknya bahwa kafe telah dibobol maling.
“Rolling door sudah terbuka sedikit. Jadi bagian bawahnya terbuka. Dan ketika itu posisinya saya gak tahu kalau ada kejadian apa-apa. Terus dikabarin tim tiba-tiba saya gak berani masuk karena barnya itu sudah diacak-acak sama orang,” tambah Yudha.
Yudha menyebutkan, pelaku beraksi pada saat hujan deras. Pelaku masuk menggunakan jas hujan dan mengambil barang curiannya di meja bar.
Baca juga: Penataan Trotoar di Tebet Akan Selesai Bulan Depan, Warga Diingatkan Tak Jadikan Tempat Parkir
“Kafe dalam kondisi gelap karena lampu mati total. Dia masuk pakai headlamp,” tambah Yudha.
Pelaku diketahui merusak pintu rolling door dan pintu kafe. Pintu bagian dalam kafe hanya lecet sedikit.
“Terus untuk pintu kaca yang pakai alumunium itu gak ada yang rusak, hanya lecet sedikit, dan itu gak terlalu rusak lah. Jadi kelihatan spesialis,” tambah Yudha.
Ia berencana melaporkan peristiwa pembobolan kafe miliknya ke pihak kepolisian. Yudha berharap pelaku bisa tertangkap.
“Harapannya sih untuk ini pelaku bisa segera ditangkap. Mungkin bukan hanya di toko kita saja, mungkin bisa di tempat lain karena posisinya sekarang kan lagi keadaan sulit, banyak orang yang nekat mendapatkan uang dengan cara yang tidak baik,” ujar Yudha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.