TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyisir kamera CCTV di sekitar lokasi proyek gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang Selatan yang disantroni komplotan pencuri.
Kanitreskrim Polsek Serpong Iptu Joko Apriyanto menjelaskan, pihaknya sudah mengecek lokasi kejadian dan meminta sejumlah saksi terkait pencurian kabel proyek pembangunan tersebut.
"Kemarin sudah kami cek TKP. Untuk saksi-saksi di lokasi kejadian kemarin kami sudah tanya-tanya di lokasi. Tadi juga sudah pendalaman lagi," ujar Joko saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Proyek Gedung Labkesda Tangsel Disatroni Kawanan Pencuri, Kabel Rp 30 Juta Dibawa Kabur
Kendati demikian, pihaknya belum dapat mengidentifikasi kawanan pencuri yang diduga berjumlah enam orang.
Saat ini, kata Joko, penyidik tengah menyisir CCTV di sekitar lokasi yang mungkin merekam aksi pencurian tersebut, lalu mengejar pelaku.
"Kami masih cari rekaman CCTV. Masih didalami keterangan saksi dan cari bukti-bukti lain untuk mencari pelakunya," pungkasnya.
Adapun aksi pencurian itu terjadi pada Selasa (14/9/2021) pagi sekitar pukul 04.20 WIB.
Baca juga: Tepergok Curi Kabel, Komplotan Pencuri Aniaya Satpam Proyek Gedung Labkesda Tangsel
Pelaku berjumlah enam orang dan membawa kabur sekitar 30 kabel roll yang diperkirakan seharga Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.
"Informasi yang kami dapat di lapangan ketika cek TKP (tempat kejadian perkara), kemudiaan keterangan saksi, pelaku kurang lebih berjumlah enam orang," ungkap Joko.
"Untuk kerugian 30 roll kabel," sambungnya.
Menurut Joko, aksi pencurian tersebut tepergok oleh seorang petugas keamanan berinisial AS yang berjaga di lokasi.
Para pelaku yang menyadari aksinya diketahui langsung menyerang AS dan menghajarnya hingga tak berdaya.
"Korban luka lebam, satpam inisial AS. Dia yang ada di lokasi dan sempat memergoki pelaku lalu dipukuli," kata Joko.
Akibat penyerangan itu, kata Joko, AS mengalami luka lebam. Sementara para pelaku yang berjumlah enam orang melarikan diri dengan membawa puluhan kabel proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.