JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan media dan politik Hersubeno Arief dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri koma.
Kabar bahwa Megawati koma dan kritis dibantah oleh partai tersebut. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P kemudian melaporkan Hersubeno ke polisi atas tuduhan menyebarkan hoaks atau berita bohong.
Menurut Wakil Ketua DPD PDI-P Jakarta Ronny Talapessy, informasi yang disampaikan Hersubeno itu sangat provokatif dan berbahaya serta merugikan partai berlogo banteng itu.
"Hari ini kami resmi melaporkan saudara Beno Arif dan kawan-kawan ke Polda Metro Jaya atas video di media sosial,” ujar Ronny.
Baca juga: Anies Keluarkan Kepgub PPKM Level 3 Terbaru, Ini Daftar Aturan Lengkapnya
“Dalam video itu dinarasikan berita bohong yang menyampaikan ibu Megawati mengalami sakit atau koma yang dikatakan informasi itu valid 1.000 persen. Oleh sebab itu kami hari ini melaporkan agar kepolisian bisa melaksanakan dan bekerja profesional,” imbuhnya.
Barang bukti yang dilampirkan saat pelaporan adalah tangkapan layar sebuah portal berita dan flash disk berisi rekaman video Hersubeno di YouTube yang viral.
Laporan DPD DKI Jakarta diterima oleh Setra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut teregister dengan nomor surat LP/B/4565/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polemik Formula E, dari Langgar Aturan Pendanaan hingga Berpotensi Timbulkan Kerugian
Diberitakan Tribunnews.com, Hersubeno melalui channel YouTube Hersubeno Point mengabarkan bahwa Megawati kritis di sebuah rumah sakit.
Ia menyebut mendapatkan kabar tersebut dari seorang dokter di sebuah rumah sakit.
"Seorang teman dokter mengirim WhatsApp ke saya isinya begini. Megawati koma. Di ICU RSPP. Valid 1000 persen," kata Hersubeno mengulangi pesan yang dikirimkan oleh temannya tersebut, Kamis (9/9/2021).
"Nah kalau ada temen dokter yang mengirim pesan seperti ini, saya jadi rada-rada yakin walaupun saya sebagai awak media harus mengkonfirmasi," imbuhnya.
??Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “PDI Perjuangan DKI Jakarta Laporkan Akun YouTube Hersubeno Arief yang Sebut Megawati Kritis”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.