Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lokasi Urban Tourism, Jalan Cikini Raya Akan Dihiasi Mural

Kompas.com - 16/09/2021, 12:03 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menghiasi kawasan Jalan Cikini Raya di Jakarta Pusat dengan mural karya para seniman.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Hari Wibowo mengatakan, rencana tersebut saat ini sedang dibahas bersama para seniman pegiat mural.

"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan, namun target nanti akhir tahun ini akan selesai," kata Hari seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: [TREN WISATA KOMPASIANA] Macau Bukan Sekadar Tempat Berjudi | Urban Tourism, Tren Global yang Jadi Peluang Lokal | Traveling Hemat ke Jerman Selama Corona

Mural yang akan dibuat dengan menggandeng seniman mural tersebut untuk memperindah salah satu kawasan bersejarah di Jakarta.

"Proyek dalam rangka beautifikasi kota ini, menggunakan sumber pendanaan lain selain dari APBD," kata Hari.

Hari menyebutkan, hanya mereka yang lolos seleksi rancangan yang akan diizinkan untuk menghiasi titik-titik yang telah ditentukan Dinas Pariwisata dengan mural. Hari belum bisa merinci lokasi yang akan dihiasi dengan mural oleh para seniman karena masih harus diurus perizinannya.

"Saat ini titiknya belum fix karena ada gedung-gedung milik swasta yang kami masih mintakan izinnya, tapi yang pasti di tiang pancang KAI itu akan dihiasi mural," kata Hari.

Cikini dan sejumlah wilayah lainnya di Jakarta dirancang menjadi destinasi wisata perkotaan (urban tourism) di Ibu Kota.

Hari menyebutkan, yang menjadi daya tarik wisata di Cikini adalah sejarahnya. Sepanjang jalan yang terletak tak jauh dari pusat pemerintahan Indonesia dan Provinsi DKI Jakarta itu, berjejeran bangunan bersejarah dan memiliki kisah tersendiri melintas zaman.

Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, mulai dari era kolonial, kawasan Cikini berkembang seiring dengan perkembangan kawasan perumahan di Gondangdia yang tergambar pada Gedung Kantor Pos di ujung Jalan Cikini dan rumah pelukis terkenal Raden Saleh, Syarif Bustaman yang sekarang menjadi kantor RS PGI Cikini.

Sejarah di Cikini juga tergambar dari bangunan-bangunan dan usaha-usaha legendaris seperti Bakoel Coffe (1878), Rumah Ida Kurani Soedibjo yang menjadi lokasi tiket box berbagai acara di Jakarta, serta Rumah dan Pabrik Roti Tan Ek Tjoan.

Ada juga rumah pengusaha era kemerdekaan Hasjim Ning, tempat usaha kacamata orang Indonesia pertama A Kasoem, hingga Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dulunya merupakan halaman dan kebun binatang mini milik Raden Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com