DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, meluncurkan program teranyar untuk layanan bantuan sosial bagi warga prasejahtera bernama Kartu Depok Sejahtera (KDS). Ada tujuh kategori layanan dalam program KDS ini.
Pertama adalah pelayanan kesehatan gratis melalui bantuan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Depok.
Kedua, bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi.
“Ketiga, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Keempat, bantuan santunan kematian (Sankem). Kelima, bantuan ketersediaan pangan," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Pemkot Depok Luncurkan Kartu Depok Sejahtera
Kategori keenam, lanjut Idris, yakni bantuan untuk para lansia dan penyandang disabilitas.
Ketujuh, yaitu bantuan pelatihan keterampilan dan penyaluran kerja.
Program KDS disebut bakal mengintegrasikan data penerima Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial maupun non-DTKS.
Idris mengeklaim, pihaknya akan terus memperbaiki DTKS agar datanya semakin tepat sasaran, valid, dan aktual.
“Rencana kami akan buatkan aplikasi, di mana warga prasejahtera bisa mendaftar sehingga dapat diverifikasi dan menjadi lebih cepat diajukan (untuk menerima layanan) karena semua DTKS ada di pemerintah pusat," ujar Idris.
"Secara bertahap tentunya bantuan ini akan kami salurkan. Penerima bantuan adalah khusus bagi masyarakat kurang mampu, lansia, disabilitas yang masuk dalam DTKS maupun masyarakat miskin yang belum masuk DTKS," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.