Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Warna Ondel Ondel Laki-laki dan Perempuan

Kompas.com - 17/09/2021, 10:52 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ondel ondel sudah tidak asing lagi bagi warga Jakarta. Ondel ondel selama ini dikenal sebagai ikon Jakarta dan bagian dari kebudayaan yang dilestarikan.

Tahukah Anda bahwa ada dua jenis ondel-ondel yakni ondel ondel laki-laki dan perempuan? Warna ondel ondel laki-laki dan perempuan juga berbeda satu sama lain.

Dilansir dari Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, warna ondel ondel laki-laki adalah merah.

Warna merah melambangkan semangat dan keberanian. Hal ini berhubungan dengan fungsi awal ondel-ondel untuk mengusir roh jahat.

Baca juga: Asal Usul Nama Kota Depok

Sedangkan warna ondel ondel perempuan adalah putih yang melambangkan kebaikan dan kesucian. Hal ini berhubungan dengan sifat keibuan yang lembut.

Tinggi ondel ondel laki-laki dan perempuan umumnya sekitar 2,5 meter dengan lebar sekitar 80 sentimeter.

Boneka raksasa ini terbuat dari anyaman bambu sehingga mudah dipikul oleh pemerannya dan diselubungi oleh pakaian.

Sementara itu, bagian kepala ondel-ondel dibuat menyerupai topek yang dihiasi rambut dari bahan ijuk.

Untuk mengiringi ondel-ondel, dibutuhkan sekitar 7 orang pemain musik, 2 orang sebagai pemeran ondel-ondel, dan 2-4 orang cadangan yang memainkan ondel-ondel secara bergantian.

Boneka raksasa khas Betawi ini awalnya berfungsi sebagai penolak bala. Itulah sebabnya, wujud ondel ondel terlihat menyeramkan.

Ondel-ondel awalnya disebut barongan, namun tak ada yang mengetahui pasti arti kata tersebut. Sejarah kemunculan ondel ondel juga masih misteri. Boneka raksasa itu diyakini sudah ada sebelum Vereenigde Oostindische Compagnie masuk ke Indonesia.

Baca juga: Kilas Balik Peristiwa Tanjung Priok September 1984

Kini, ondel ondel sering dijadikan hiasan di jalan-jalan protokol, hotel, maupun gedung perkantoran khususnya ketika menyambut hari ulang tahun Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com